Abstrak - Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang konstruksi sosial masyarakat Desa Kamal dalam membuang sampah di Selat Madura, pola perilaku yang terbentuk atas konstruksi sosial tersebut dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Subjek dari penelitian ini terdiri dari sembilan orang yang terdiri dari masyarakat asli Desa Kamal, masyarakat pendatang, dan orang dari pihak Kecamatan Kamal. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dipilih dengan menggunakan metode snowball sampling. Analisis data menggunakan teknis Miles dan Huberman. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konstruksi sosial masyarakat Desa Kamal dalam membuang sampah di Selat Madura merupakan sebuah realitas sosial yang lahir dari sebuah kebiasaan dan telah menjadi bagian dari kehidupan sosial masyarakat Desa Kamal. kebiasaan ini telah terkonstruksi dalam kurun waktu yang cukup lama sehingga berakibat pada pencemaran lingkungan. Realitas sosial membuang sampah di Selat Madura terjadi dalam tiga tahapan dialektik yaitu eksternalisasi, obyektivasi, dan internalisasi. Proses eksternalisasi ditunjukkan oleh praktik membuang sampah di Selat Madura yang merupakan bagian dari cara masyarakat beradaptasi dengan lingkungan. Obyektivasi ditunjukkan oleh penerimaan praktik tersebut menjadi sebuah kebiasaan yang secara tidak langsung telah menjadi pranata sosial yang telah dibenarkan oleh setiap anggota masyarakat. Internalisasi ditunjukkan dengan keyakinan masyarakat bahwa membuang sampah di Selat Madura adalah cara yang efektif dan efisien karena sampah dapat hanyut terbawa arus dan tidak akan menimbulkan masalah yang mengganggu Masyarakat. Kata Kunci - Membuang Sampah, Konstruksi Sosial, Desa Kamal.

Abstract - The aims of this research is to know the social construction of society in Kamal village in disposing garbage in the Madura Strait, behavioral patterns formed on the social construction and the factors which influence it. The subjects of this study consist of nine people including indigenous people of Kamal village, settlers, and the people of the Kamal District. The collecting data used observation methods, interviewing, and documentation. Informants were selected using snowball sampling method. The data analysis used Miles and Huberman technique. The validity of data used triangulation source. The result of this study indicates that social construction of society of Kamal village in disposing the garbage in Madura strait is a social reality which becomes a habit and a part of their social life in Kamal village. This habit has been constructed within a long enough period resulting environmental pollution. There are three stages of dialectical of their social reality, those are externalization, objectivication, and internalization. The externalization process indicates the practice of disposing garbage in Madura strait is a part way to adapt with the environment. Objektivication is indicated by the practice acception to be a habit that indirecly becoming a social institution that has been justified by every members of the society. While the internalization shown by the bilief of the society that disposing the garbage in Madura strait is an effective and efficient way because of the garbage is able to washed away and never going to be a problem anymore. Keywords - Disposing garbage, Social Construction, Kamal Village.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal