Detail Karya Ilmiah

  • PAGUYUBAN PUNK TOTAL RESISTANCE (Studi di Desa Sedayulawas Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan)
    Penulis : Erika Dyah Hastari
    Dosen Pembimbing I : Dr. Ekna Satriyati, S.S, M.Hum
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Erika Dyah Hastari. 150521100083. Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya. Universitas Trunojoyo Madura. Paguyuban Punk Total Resistance (Studi di Desa Sedayulawas Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Paguyuban Punk Total Resistance di Desa Sedayulawas Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Dengan metode pemilihan informan menggunakan sampling purposive. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer yang digunakan adalah observasi non partisipan dan wawancara semistruktur. Data sekunder yang digunakan adalah dokumentasi serta studi kepustakaan yang lain. Metode keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber. Dalam penelitian ini untuk menganalisis data menggunakan teori gemeinschaft (paguyuban) dari Ferdinand Tonnies. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Paguyuban Punk Total Resistance terbentuk oleh gemeinschaft of place dan gemeinschaft of mind. Paguyuban berdasarkan tempat tinggal (gemeinschaft of place) yaitu berdekatannya tempat tinggal dari masing-masing anggota. Tentunya hal itu dapat mempererat ikatan atau hubungan antar anggota. Paguyuban berdasarkan kesamaan jiwa-pikiran (gemeinschaft of mind) yaitu 1.) anggota komunitas yang memiliki kesamaan dalam menganut ideologi Punk yaitu kebebasan yang dimaknai tanggung jawab, mandiri dan berkreasi, 2.) anggota komunitas yang sama-sama menganut ideologi Komunitas Punk Total Resistance yaitu Anarki-Feminis yang dimaknai anti penindasan perempuan, tanpa ada kelas, kesetaraan, perlawanan terhadap penindasan. Kata kunci : Paguyuban Punk, Total Resistance, Lamongan.

    Abstraction

    Erika Dyah Hastari.150521100083. Sociology. Faculty of Social and Cultural Sciences. University of Trunojoyo Madura. The Association of Punk Total Resistance (Study in Sedayulawas Village, Brondong Sub district, Lamongan Regency). The purpose of this research was to understand of work division in Punk Community Total Resistance in Sedayulawas Village, Brondong Sub district, Lamongan Regency. This research use the qualitative method with case study as the approach and purposive sampling as the method of informant election. This research has two kind of data, primer and seconder. Primary data that uses of researcher is observes non participant and semi structure interview. While, the secondary data that uses of researcher is documentations then study of documents. Method of validity this research uses Triangulation of source. In this research to analyze data using the theory of gemeinschaft (association) of Ferdinand Tonnies. The results of this study indicate that the Total Resistance Punk Community is formed by gemeinschaft of place and gemeinschaft of mind. A community based place of residence (gemeinschaft of place) which is adjacent to the residence of each member. Of course it can strengthen ties or relationships between members. The community is based on the same spirit-mind (gemeinschaft of mind), namely 1.) community members who have similarities in adhering to Punk ideology, namely freedom that is defined as responsibility, independent and creative, 2.) community members who share the ideology of Punk Community Total Resistance namely Anarchy-Feminist who is interpreted as anti-oppression of women, without any class, equality, resistance to oppression. Keywords: Association of Punk, Total Resistance, Lamongan.

Detail Jurnal