Pendidikan tidak hanya berperan untuk menanggulangi angka putus sekolah, hal juga sangat penting bagi kualitas sumber daya manusia dalam masyarakat. Semakin banyak lulusan dari perguruan tinggi menjadikan sumber daya manusia semakin meningkat. Adanya pembangunan sumber daya manusia ini menjadi penentu apakah negara terutama masyarakat Indonesia dapat bersaing dengan negara lainnya secara kompetitif. Salah satu yang menjadi permasalahan sosial bagi masyarakat adalah masih banyak masyarakat yang terjangkit kemiskinan. Adanya program Blitar Cerdas sangat membantu keluarga dalam hal meningkatkan perekonomian masyarakat. Program Blitar Cerdas diharapkan dapat mampu setidaknya mengurangi kemiskinan melalui pendidikan. Sehingga dari pendidikan tersebut, keluarga yang mendapat bantuan tersebut dapat meningkatkan kualitas dan keterampilan nya dalam bidang yang disenanginya. Hal ini menjadikan sumber daya manusia dapat meningkat sehingga kualitas perekonomian keluarganya juga meningkat. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk mengetahui peran Blitar Cerdas bagi penerima beasiswa keluarga pra sejahtera Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Pada skripsi ini penulis menggunakan metode skripsi kualitatif dengan jenis skripsi deskriptif kualitatif dan yang menjadi sumber data yaitu primer dan sekunder. Sedangkan pendekatan dari skripsi ini yaitu studi fenomenologi. Kemudian proses dari teknik pengumpulan data dari skripsi ini dengan observasi, wawancara, serta dokumentasi. Kesimpulan dari skripsi ini yaitu peran Blitar Cerdas sudah cukup baik dalam implementasinya. Hal ini dapat di lihat dari keempat peran yang menjadi inti dari peran Blitar Cerdas bagi penerima beasiswa keluarga pra sejahtera. Kemudian juga menyadarkan masyarakat bahwa pendidikan sangat penting dalam kehidupan. Adanya Blitar Cerdas ini membuat masyarakat tidak perlu merasa khawatir akan biaya pendidikan yang mahal di perguruan tinggi. namun, saat ini penerima beasiswa terbatas. Hal ini dikarenakan jumlah dana yang terbatas sehingga tidak banyak yang menerima beasiswa ini. Kata Kunci : Pendidikan, BAZNAS, Keluarga Pra Sejahtera, Peran.

Education not only wins to overcome the dropout rate, it is also very important for the quality of human resources in society. More graduates from tertiary institutions makes human resources increase. The existence of human resource development is a determinant of whether the country, especially the people of Indonesia can compete with other countries competitively. One of the social problems for the community is that there are still many people affected by poverty. The existence of the Blitar Cerdas program is very helpful for families in terms of improving the community's economy. The Blitar Cerdas Program is expected to be able to at least reduce poverty through education. So from this education, families who receive assistance can improve their quality and skills in the fields they enjoy. This makes human resources can increase so that the quality of the family's economy also increases. The purpose of this thesis is to find out the role of Blitar Cerdas for recipients of underprivileged family scholarships National Amil Zakat Agency (BAZNAS). In this thesis the author uses the qualitative thesis method with the type of qualitative descriptive thesis and the source of the data are primary and secondary. While the approach of this thesis is the study of phenomenology. Then the process of data collection techniques from this thesis with observation, interviews, and documentation. The conclusion of this thesis is the role of Blitar Cerdas is quite good in its implementation. This can be seen from the four roles that are at the core of the Blitar Cerdas role for underprivileged family scholarship recipients. Then also make people aware that education is very important in life. The existence of Smart Blitar makes people do not need to worry about expensive tuition fees in tertiary institutions. however, currently the scholarship recipients are limited. This is because the amount of funds is limited so not many people receive this scholarship. Keywords: Education, BAZNAS, Pre-prosperous Families, Roles.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal