Detail Karya Ilmiah

  • PERTUKARAN SOSIAL DALAM TRADISI MAYANGI (RUWATAN SEBELUM PERNIKAHAN) DI DESA JIPURAPAH KECAMATAN PLANDAAN KABUPATEN JOMBANG
    Penulis : FERI MUHAMMAD HERIANTO
    Dosen Pembimbing I : YUDHI RACHMAN, S.Sos., M.Sosio
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pertukaran sosial yang terjadi dalam tradisi mayangi (ruwatan) sebelum pernikahan di Desa Jipurapah Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang, subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Jipurapah dengan kriteria tertentu yang sudah diterapkan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pertukaran sosial yang dikemukakan oleh George Caspar Homans. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Informan dipilih menggunakan metode purposif sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan observasi terus terang, wawancara, dokumentasi, probing prompting. teknik analisi data dalam penelitian ini menggunakan sembilan tahap yang dikemukanakan oleh Bogdan dan Biklend. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa masyarakat Desa Jipurapah percaya bahwa tradisi mayangi merupakan salah satu tradisi yang diwarisakan leluhur serta keyakinan yang kuat dan kepercayaan terhadap nilai-nilai terdapat dalam tradisi mayangi. Tindakan seseorang untuk menggelar tradisi mayangi merupakan kebebasan bagi individu tersebut, tidak terdapat aturan tertulis dalam masyarakat untuk setiap individu menggelar tradisi mayangi. Namun apabila seseorang menginginkan layaknya keselamatan, kenyamanan, serta ketenangan dalam kehidupannya, mereka bisa mendapatkan dengan menggelar tradisi mayangi dari seorang dalang. Kata Kunci: Mayangi, Masyarakat Jipurapah, Pertukaran Sosial.

    Abstraction

    The purpose of this research was knowing about the social exchanges that occur in the tradition of Mayangi (Ruwatan before marriage) in the village of Jipurapah Plandaan District of Jombang Regency. The subject of this researh was the Jipurapah village community with certain criteria that had been applied. The theory used in this research is the theory of social exchange put forward by George Caspar Homans. This researh used qualitative method with phenomenological approach, the informant of this research was chosen using the purposif sampling method. The data collection technique of this researh was direct observation, interview, documetation, and probing prompting, the data analisist technique in this research used ten stages The result of this research showed that Jipurapah society was believing that mayangi tradition is one of the traditions was inharated by their ancestor, beside that, they also was believing on the values contrained of that tradition, the recripocal process happened in trat tradition was showed on the exchange social theory that delivered by George C. Homans. Someone’s act to make a mayangi tradition was freedom of that person, and there are no rules for mayangi tradition in society, but for some people that wanted to get savety, comfort and calmness in their live, they can get those with make the mayangi tradition from the dalang, an dalang can give what the society want. That was for clearing their self, or to get savety and confort, all of the process of mayangi tradition that was given to the society by the dalang. Keywords : Mayangi, Jipurapah Society, Social Exchange.

Detail Jurnal