Abstrak - Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan gaya hidup santri akibat penggunaan media sosial khususnya dalam perubahan gaya fashion-nya. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi serta sumber data pendukung menggunakan studi pustaka. Informan penelitian ini dipilih dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan metode dari Miles dan Huberman, sedangkan teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa memang banyak terjadi perubahan gaya hidup pada fashion santri baik santri laki-laki maupun yang perempuannya akibat dari sifat konsumerisme terhadap konten-konten yang ada di media sosial. Berikut perubahan fashion yang terjadi pada santri: 1) Cara berpakaian, kebanyakan para santri sekarang dalam berpakaian berusaha menggunakan pakaian yang bermerk serta lagi trendi dan tentunya harganya mahal. 2) Gaya rambut, santri sekarang gaya rambutnya banyak yang bermodel-model menirukan gaya rambutnya para artis, dan para atlet olahraga. 3) Make Up, dalam hal make up ini kebanyakan santri putri yang sangat memperhatikan hal tersebut seperti membeli bedak dan sebagainya. 4) Barang koleksi, banyak santri di era sekarang ini yang membeli barang untuk dikoleksi supaya terlihat lebih modis dan stylish. 5) Penggunaan uang untuk membeli paket data, ketika santri sudah punya smartphone, maka butuh yang namanya paket data supaya bisa internetan dan bisa membuka media sosial sehingga uang yang dikirim orang tuanya bukan cuman untuk membeli kitab atau buku tetapi juga untuk mebeli paket data. Kata Kunci: Gaya Hidup, Fashion, Santri, Media Sosial

Abstract - The purpose of this study is to find out the changes of religious people lifestyle due to the use of social media, especially the changing fashion styles. The research method used is qualitative with a case study approach. Data collection techniques used are observation, interviews, documentation and supporting data sources using literature. The informants of this study are selected by purposive sampling techniques. Data analysis techniques use methods scholarly proposed by Miles and Huberman, while the technique of checking the validity of the data uses source triangulation. The results of this study indicate that there are many significant lifestyle changes in religious people fashion both male and female as a result of consumerism nature towards the contents on social media. Followings are the fashion changes that occur in religious people: 1) How to dress, most of religious people now try to use branded clothes which are highly trendy and surely expensive price. 2) Hair styles, male religious people now have a lot of hairstyles that imitate the hairstyles of artists, and sports athletes. 3) Make Up, in terms of make up, most female religious people who are very concerned about best accessories. 4) Collectible items, many religious people in present era buy items to be collected just because to make them look more fashionable and stylish. 5) Using money to buy data packages, when religious people already have a smartphone, they need a data package so they can enjoy the internet and open social media. However, the money sent by their parents is not only to buy islamic books or books but also to buy data packages. Keywords: Lifestyle, Fashion, Religious People, Social Media.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal