Detail Karya Ilmiah

  • BIOGRAFI GOPLE DALANG TERTUA WAYANG KRUCIL DI KABUPATEN NGANJUK
    Penulis : Indah Juniwindari
    Dosen Pembimbing I : Bangun Sentosa Dwi Haryanto, Ph.D
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui biografi kehidupan dalang Gople sebagai dalang tertua wayang krucil di Kabupaten Nganjuk. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan metode kualitatif dan menggunakan pendekatan studi biografi. Teknik pengumpulan data menggunakan data primer yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan data sekunder yaitu buku, jurnal dan internet. Teknik pemilihan informan menggunakan metode snowball sampling. Teknik Analisis data menggunakan model analisis yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, display data dan verifikasi data atau penarikan kesimpulan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori modal yang dikemukakan oleh Pierre Bourdieu. Hasil dalam penelitian ini adalah dalang Jamiran merupakan dalang tertua wayang krucil di Kabupaten Nganjuk sekaligus sebagai perajin wayang krucil, lahir pada tahun 1939. Lebih dikenal dengan nama Gople. Jamiran melakukan pementasan wayang krucil pertamanya ketika berusia 22 tahun di Desa Nglawak. Usianya saat ini sudah 80 tahun dan masih aktif melakukan pementasan wayang. Jamiran memiliki beberapa modal yaitu modal budaya, modal sosial dan modal ekonomi yang digunakan untuk mempertahankan dirinya dalam dunia sosial tertutama dunia seni wayang. Kata Kunci : Biografi, Dalang, Wayang Krucil, Nganjuk.

    Abstraction

    ABSTRACK The purpose of this research is to find out the biography of the life of puppeteer Gople as the oldest Krucil puppeteer in Nganjuk Regency. The method used in this research is qualitative method and use biographical study approaches. Data collection techniques using primary data, namely observation, interviews, documentation and secondary data, namely books, journals and the internet. The informant selection technique uses the snowball sampling method. Data analysis techniques using the analysis model proposed by Miles and Huberman, namely data reduction, data display and data verification or drawing conclusions. The theory used in this research is the capital theory proposed by Pierre Bourdieu. The results in this study are the puppeteers Jamiran is the oldest krucil puppeter in Nganjuk Regency as well as the craftsman krucil puppets, born in 1939. Better known as Gople. Jamiran performed his first krucil puppet when he was 22 years old in Nglawak Village. He is now 80 years old and is still actively performing puppets. Jamiran has several capitals, namely cultural capital, social capital and economic capital which are used to defend themselves in the social world, especially the world of puppet art. Keywords: Biography, Puppeteer, Krucil Puppet, Nganjuk.

Detail Jurnal