Detail Karya Ilmiah

  • Resistensi Nelayan Kepada Pengepul (Studi Terhadap Perlawanan Nelayan di Desa Gulbung Kecamatan Pangarengan Kabupaten Sampang)
    Penulis : M. Fuji Suprapto
    Dosen Pembimbing I : Khoirul Rosyadi, S.S., M.Si., Ph.D
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    M. Fuji Suprapto, NIM 150521100065, Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Universitas Trunojoyo Madura, Skripsi ini mengangkat judul tentang Resistensi Nelayan Kepada Pengepul (Studi terhadap Perlawanan Nelayan di Desa Gulbung Kecamatan Pangarengan Kabupaten Sampang) di bawah bimbingan Bapak Khoirul Rosyadi, S.S., M.Si., Ph.D. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mengapa nelayan melakukan perlawanan kepada pengepul di Desa Gulbung Kecamatan Pangarengan Kabupaten Sampang. Hal ini dilatarbelakangi oleh nelayan yang beranggapan bahwa mereka dalam bekerja sudah mati-matian namun masalah harga jual ikan murah dan juga adanya kecurangan yang dilakukan oleh pengepul sehingga mereka berani untuk melakukan perlawan kepada pengepul. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan sumber primer yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi, untuk data sekundernya yaitu dari studi kepustakaan literatur. Dalam penerapan teknik pemilihan informan peneliti menggunakan purposive sampling. Kemudian untuk analisis data menggunakan teknik analisis Miles & Huberman. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan Teorinya dari James C. Scott yaitu teori perlawanan sebagai alat analisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nelayan di Desa Gulbung melakukan perlawanan kepada pengepul. Jika dilihat perspektif teori perlawanan Scott, maka nelayan melakukan perlawanan terbuka dengan cara pindah pengepul dikarenakan harganya terlalu murah, dicurangi oleh pengepul dan menjual ikan ke pengepul lain. Sedangkan untuk perlawanan tertutup yaitu nelayan menjual hasil ikan ke pengepul lain dengan harga yang sesuai tanpa diketahui pengepul, membicarakan pengepul dan mengajak nelayan lain untuk pindah. Kata Kunci : Resistensi, Nelayan, Pengepul

    Abstraction

    M. Fuji Suprapto, students number is 150521100065, Sociology Study Program, Faculty of Social and Cultural Sciences, University of Trunojoyo Madura. This thesis raised the title of Fisherman Resistance to the Collectors (Study of Fisherman Resistance in Gulbung Village, Pangarengan District, Sampang Regency). The adviser is Mr. Khoirul Rosyadi, SS, M.Si., Ph.D. The purpose of this study is to find out why fishermen resisted collectors in Gulbung Village, Pangarengan District, Sampang Regency. This is motivated by fishermen who think that they are working desperately, but the problem is the price of cheap in selling the fish and also the fraud committed by collectors so that they dare to fight against collectors. The research method used is qualitative with a case study approach. This study uses data collection techniques with primary sources, namely observation, interviews and documentation, for secondary data, namely from literature studies. In applying the technique of selecting informants the researcher used purposive sampling. Then, in analyze the data using Miles & Huberman analysis techniques. The data validity technique uses source triangulation and the theory from James C. Scott is resistance theory as an analytical tool. The results of this study indicate that fishermen in Gulbung Village resisted collectors. When viewed from the perspective of Scott's resistance theory, the fishermen openly resisted by moving collectors because the price was too cheap, rigged by collectors and selling fish to other collectors. Whereas for closed resistance, fishermen sell fish products to other collectors at appropriate prices without being known to collectors, discuss collectors and invite other fishermen to move. Keywords: Resistance, Fishermen, Collectors

Detail Jurnal