Detail Karya Ilmiah
-
PERALIHAN TEKNIK PRODUKSI GARAM TRADISIONAL MENUJU TEKNIK PRODUKSI MODERN (Studi Pilihan Rasional Penggunaan Geomembran Dalam Produksi Garam Di Desa Pinggir Papas Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep)Penulis : SUNAWIDosen Pembimbing I : MERLIA INDAH PRASTIWI, S.Sos., M.SosioDosen Pembimbing II :Abstraksi
ABSTRAK SUNAWI, NIM. 150521100046, Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Budaya (FISIB), Universitas Trunojo Madura. Dengan skripsi yang berjudul “PERALIHAN TEKNIK PRODUKSI GARAM TRADISIONAL MENUJU TEKNIK PRODUKSI MODERN(Studi Pilihan Rasional Penggunaan Geomembran Dalam Produksi Garam Di Desa Pinggir Papas Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep)”. Dibawah bimbingan Merlia Indah Prastiwi, M.Sosio. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana peralihan lahan garam yang terjadi di desa Pinggir Papas Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode kualitatif deskriptif, dan metode penentuan informan yang digunakan adalah purposive sampling dengan mengambil informan sebanyak 8 orang dan 4 orang data triangulasi. Sedangkan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Teori Pilihan Rasional yang dikemukakan oleh James S. Coleman. Data yang dihasilkan dari penelitian ini, dipaparkan berdasarkan informasi yang sudah penulis dapatkan melalui penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya. Masyarakat memilih beralih menggunakan teknik produksi modern yakni dengan penggunaan alat geomembran karena lebih menguntungkan meskipun harus mengeluarkan modal yang besar. Penggunaan alat geomembran dalam produksi garam dapat meningkatkan kualitas garam dan membantu mempermudah masyarakat dalam setiap produksi garamnya. Selain itu, melalui penggunaan geomembran, para petani juga mampu meningkatkan jumlah produksi garam menjadi lebih banyak dibandingkan dengan produksi pada saat menggunakan lahan tradisional. Kualitas garam dan produksi garam yang semakin meningkat membuat penghasilan pata petani pun juga meningkat. Oleh karena itu, geomembran dijadikan sebagai alat baru oleh para petani untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak. Kata Kunci : Kualitatif, Geomembran, Dan Produksi.
AbstractionABSTRACT SUNAWI, NIM. 150521100046, Sociology Study Program, Faculty of Social and Cultural Sciences (FISIB), University of Trunojo Madura. With a thesis entitled "TRANSITION OF TRADITIONAL SALT TECHNIQUE TOWARDS MODERN PRODUCTION TECHNIQUES (Study of Rational Choice of Use of Geomembranes in Salt Production in Pinggir Papas Village, Kalianget District, Sumenep Regency)". Under the guidance of Merlia Indah Prastiwi, M.Sosio. This research was conducted with the aim to find out how the transition of salt land occurred in Pinggir Papas village, Kalianget District, Sumenep Regency. This study used a qualitative approach with descriptive qualitative methods, and the method of determining informants used was purposive sampling by taking 8 informants and 4 people. triangulation data. While the theory used in this study is the theory of rational choice theory proposed by James S. Coleman. The data generated from this study are presented based on information that the author has gotten through previous research. People choose to switch to using modern production techniques, namely by using geomembrane tools because they are more profitable even though they have to spend large amounts of capital. The use of geomembrane tools in the production of salt can improve the quality of salts and help make it easier for people to produce salt. In addition, through the use of geomembrane, farmers are also able to increase the amount of salt production to be more than the production when using traditional land. The increasing quality of salt and salt production makes farmers' income also increase. Therefore, geomembrane is used as a new tool by farmers to get more profits. Keywords: Qualitative, Geomembrane, and Production.