Detail Karya Ilmiah

  • Dramaturgi Kiai dan Santri Senior Musrif Di Hadapan Santri Yunior (Studi Fenomenologi di Pondok Pesantren Nurul Islam Kec. Pungging Kab. Mojokerto)
    Penulis : Gusti Agung Cahyono
    Dosen Pembimbing I : Dr. Mutmainnah, S.Sos., M.Si
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Pondok pesantren merupakan institusi sosial yang di dalamnya terdapat sistem sosial untuk mengatur kehidupan elemen-elemen yang ada di dalamnya. Umumnya etika pesantren, santri dididik untuk hidup mandiri, baik santri senior maupun santri yunior. Namun, di Pondok Pesantren Nurul Islam Pungging Mojokerto terdapat realitas sosial menarik yang dimiliki oleh santri senior. Diantaranya adanya perlakuan dan interaksi sosial khusus yang diperlihatkan santri senior kepada santri yunior. Peran kiai sangat berpengaruh pada pergerakan santri senior, sehingga kiai memberikan status kepada sebagian santri senior dengan sebutan musrif, sekaligus membantu dalam penanaman nilai kepada santri. Dibalik semua itu, juga terdapat sisi tersembunyi yang dimiliki santri senior. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Dramatugi kiai dan santri senior musrif kepada santri yunior. Dengan menggunakan studi fenomenologi. Proses menggali data dengan metode observasi terus terang, wawancara terstruktur, dan dokumentasi. Informan ditentukan menggunakan teknik purposive sampling. Analisa data menggunakan model Miles and Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dengan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Sebagai pisau analisis dalam memahami data menggunakan Teori Dramaturgi Erving Goffman. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Pondok Pesantren Nurul Islam Pungging Mojokerto menunjukan Dramaturgi yang dijalankan santri senior kepada santri yunior diantaranya dari sisi front stage yaitu perlakuan khusus berupa menyiapkan makan santri yunior, melipatkan baju, mencucikan baju, dll. Kemudian interaksi sosial khusus berupa penggunaan bahasa yang santun dengan nada rendah. Dalam proses ke duanya, terdapat manajemen kesan serta konsep Dramaturgi yang lain, yang mana dalam prosesnya, pergerakan santri senior juga terdapat peran kiai. Adapun sisi back stage adalah sisi yang tersembunyi yang dimiliki santri senior, salah satunya yaitu melanggar aturan pesantren. Kata Kunci: Pondok Pesantren, Kiai, Santri Senior Musrif, Santri Yunior, dan Dramaturgi.

    Abstraction

    Islamic boarding schools are social institutions in which there is a social system to regulate the life of the elements in it. Generally the ethics of pesantren, santri are educated to live independently, both senior of santri and junior of santri. However, in the Nurul Islam, Islamic Boarding School in Pungging Mojokerto there are interesting social realities held by senior santri. Among them are special treatment and social interactions shown by senior of santri to junior of santri. The role of the kiai was very influential on the movement of senior of santri, so the kiai gave status to some senior of santri as musrif, while assisting in the cultivation of values to santri. Behind of that, there is also a hidden side possessed by senior of santri. The purpose of this study was to find out how the kiai and senior of musrif Dramaturgy to junior of santri. Using phenomenology studies. The process of collecting the data with methods of clear observation, structured interviews, and documentation. Informants were determined using purposive sampling technique. Data analysis uses the Miles and Huberman model, namely data reduction, data presentation, and conclusion drawing. Data validity with source triangulation and technical triangulation. As a knife of analysis in understanding data using Erving Goffman’s Dramaturgy theory. Based on the results of research conducted at the Pungging Mojokerto Islamic Boarding School in Nurul Islam, the Dramaturgy carried out by senior student to junior of santri was from the front stage, namely special treatment in the form of preparing meals for junior of santri, folding clothes, washing clothes, etc. Then special social interactions in the form of the use of polite language in a low tone. In the second process, there are impression management and other Dramaturgy concepts, which in the process, the movement of senior of santri also has the role of kiai. The back stage side is a hidden side possessed by senior of santri, one of which is breaking the rules of the islamic boarding school. Keywords : Islamic Boarding Schools, Kiai, Senior of Santri Musrif, Junior of Santri, and Dramaturgy.

Detail Jurnal