Detail Karya Ilmiah
-
Gerakan Dakwah Majelis Muslimah Madura (Studi Kasus di Kabupaten Bangkalan)Penulis : M. RidlwanDosen Pembimbing I : Khorul Rosyadi, S.S., M.Si., Ph.DDosen Pembimbing II :Abstraksi
Abstrak M. Ridlwan, NIM 150521100039, Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Budaya Universitas Trunojoyo Madura. Skripsi ini berjudul “ Gerakan Dakwah Majelis Muslimah Madura di Kabupaten Bangkalan”. Dibawah bimbingan Bapak Khoirul Rosyadi, S.S., M.Si., Ph.D. Majelis Muslimah Madura merupakan komunitas keagamaan khususnya bagi perempuan-perempuan yang menggunakan cadar di Bangkalan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualtitaif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Informan dalam penelitian ini adalah pengurus dan anggota dari Majelis Muslimah Madura. Sedangkan teknik pemilihan informan dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi yang diperoleh dari data primer ataupun skunder. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, model data, dan verifikasi data/penarikan kesimpulan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan konsep gerakan sosial baru dengan teori mobilisasi sumberdaya Anthony Oberschall. Adapun hasil dari penelitian ini adalah arah gerakan sosial Majelis Muslimah Madura sebagai media dakwah, membentuk identitas perempuan muslimah terutama dalam berperilaku dan berpenampilan sesuai dengan syrai’at Islam yang bersumber dari al-qur’an dan hadits, serta berorientasi pada aspek sosial. Sedangakan sumberdaya gerakan sosial yang digunakan oleh Majelis Muslimah Madura meliputi sumberdaya moral berupa dukungan dari organisasi lain, sumberdaya kultural berupa video dan bacaan-bacaan dari literatur tertentu, dibentuknya Majelis Muslimah Madura merupakan sumberdaya organisasi sosial, sumberdaya manusia memanfaatkan pengetahuan keagamaan dan pengalaman dari pengurus, dan sumberdaya material yang digunakan adalah berupa donasi. Kata kunci: Gerakan Sosial, Majelis Muslimah Madura
AbstractionAbstract M. Ridlwan. 150521100039. Sociology Study Program, Faculty of Social and Cultural Sciences, University of Trunojoyo Madura. Thesis. The Social Movement of Madura Muslimah Assembly in Bangkalan Regency. Under the guidance of Mr. Khoirul Rosyadi, S.S., M.Si., Ph.D. Madura Muslimah Assembly in a religious community especially for women who wear veils in Bangkalan. This research is a type of qualitative research using a case study approach. The informants in this study were administrators and members of the Madura Musilimah Assembly. Meanwhile, the infotmant selection technique in this studi used purposive sampling. The data collection techniques by means of intervews, observation, and documentation obtained from primary or secondary data. The data analysis technique uses the Miles and Huberman models, namely data reduction, data models, and data verification/conclusion drawing. The theory used in this study uses the concept of a new sosicial movement with Anthony Oberscall’s resource mobilization theory. The result oh this study are the direction of the social movement of Madura Muslimah Assembly as a media of religious proselytizing, forming the identity of Muslim women, especially in behaving and appearing an accordance with Islamic syari’ah, sourced from al-qur’an and hadits, and orientated to social aspects. Meanwhile, the social movement resources used by the Madura Muslimah Assembly include moral resources in from of support from other organizations, cultural resource in the from of videos and reading from certain literature. The formation of Madura Muslimah Assembly is a social organization resource, human resources utilize religious knowledgw and experience from administrators, and the material resource used are in the from of donations. Keywords: Social Movement, Madura Muslimah Assembly