Detail Karya Ilmiah

  • PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP BALAP LIAR DI KABUPATEN SUMENEP
    Penulis : Nor Fadilah
    Dosen Pembimbing I : Merlia Indah Prastiwi, S.sos, M.sosio
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    ABSTRAK Penelitian ini di latarbelakangi untuk mengetahui Persepsi masyarakat terhadap balap liar di kalangan remaja di Desa Babbalan Kecamatan Batuan Kabupaten Sumenep Metode yang digunakan dalam penelitan ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi deskriptif. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Sumber yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi wajib partisipan dan wawancara terstruktur. Analisis data menggunakan dari Milles dan Huberman yang meliputi tiga tahap, yaitu Pengumpulan data, reduksi data, penarikan kesimpulan. Untuk menjaga keabsahan data peneliti menggunakan teknik trianggulasi sumber. 2 Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa persepsi setiap orang memang berbeda-beda karena memang terbentuk dari pribadi yang berbeda pula. Ada yang berpendapat balap liar dibubarkan saja karena mengganggu ketremtraman warga masyarakat terutama polusi suara dari kendaraan para pembalap liar yang mengganggu warga saat istirahat. Akan tetapi, mayarakat menganggap remaja yang melakukan balap liar adalah remaja yang nakal karena kurang menghormati dan menghargai kepentingan umum, melakukan kegiatan yang berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain serta melakukan judi dan dan minum-minuman keras. Balap liar dianggap sebagai kegiatan yang merusak diri remaja. Kata kunci: Persepsi, Remaja, Balap liar, Masyarakat

    Abstraction

    ABSTRACT. This research was based on the background to find out the public perception of wild racing among teenagers in Babbalan Village, Batuan District, Sumenep Regency The method used in this research is qualitative research with a descriptive study approach. Determination of informants using purposive sampling technique. The sources used are primary data sources and secondary data sources. Data collection uses compulsory participant observation techniques and structured interviews. Data analysis uses from Milles and Huberman which includes three stages, namely data collection, data reduction, conclusion drawing. To maintain the validity of the data the researcher used the source triangulation technique. The results of this study state that the perception of each person is different because it is indeed formed from different individuals. Aada who argued that wild racing was disbanded because it disturbed the security of the residents, especially noise pollution from vehicles of wild racers who disturbed residents at rest. However, people who do wild racing are teenagers who are naughty because they lack respect and respect for the public interest, carry out activities that are harmful to themselves and others as well as gambling and drinking. Wild racing is considered a self-destructive activity for teenagers. Keywords: Perseption, Youth, Wild Race, Society

Detail Jurnal