Detail Karya Ilmiah
-
MODAL PEMENANGAN AHMAD FAUZI DALAM PEMILIHAN KEPALA DESA DI DESA PASESEH TAHUN 2015 (Studi di Desa Paseseh, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan)Penulis : Indah Nur WahyuningsihDosen Pembimbing I : Dr.Mutmainnah, S.Sos., M.SiDosen Pembimbing II :Abstraksi
ABSTRAK Kepala Desa merupakan pimpinan penyelenggara desa yang memiliki tugas untuk membangun desa dan meningkatan kesejahteraan masyarakat dan juga untuk mengembangkan sumberdaya manusia dan alam yang ada di Desa Paseseh. Untuk menjadi seorang kepala desa harus mempunyai modal yang akan digunakan pada saat pemilihan serta pengunaan dari modal tersebut. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui modal pemenangan Ahmad Fauzi dalam pemilihan kepala desa di Desa Paseseh tahun 2015. Dalam penelitian ini data-data yang di dapatkan melalui observasi secara langsung, wawancara mendalam terhadap informan, kemudian dari berbagai referensi baik dari internet dan buku bacaan. Dengan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Metode pengambilan informan menggunakan purposive sampling dan untuk mengkroscek keabsahan data penelitian ini penulis menggunakan trianggulasi sumber, sedangkan untuk menganalisis data peneliti menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan macam-macam modal yang dimiliki oleh kepala desa yang ada di Desa Paseseh terdiri dari modal okonomi, modal budaya, modal sosial dan modal simbolik. Modal ekonomi yang berupa berupa uang, modal budaya berupa pendidikan yang dimiliki, modal sosial yang berupa jaringan pemuda, Blater, Kiai dan tim sukses, dan dari modal simbolik yang digunakan berupa gelar, status tinggi dan memiliki hubungan kerabat atau family dengan Kiai Besar yang ada di Desa Paseseh. Dari modal yang dimiliki kepala desa juga menjelaskan dari penggunaan modal yang dapat memenangkan pemilihan kepala desa. Kata kunci :Kepala desa, macam-macam modal, penggunan modal
AbstractionABSTRACK The Headman is the Village organizer who has the duty to develop the Village and improve the welfare of the community and also to develop human and natural resources in Paseseh Village. To become a Headman must have capital that will be used at the time of election and the use of the capital strategy. The main objective of this study was to determine the winning capital of Ahmad Fauzi in the selection of Headman in Paseseh Village in 2015. In this study the data obtained through direct observation, in-depth interviews with informants, then from various references both from the internet and books reading. With this type of qualitative research using a case study approach. The informant retrieval method uses purposive sampling and to verify the validity of this research data the author uses source triangulation, while for analyzing the data the researcher uses data reduction, data presentation and conclusing drawing. The results of this study indicate that the types of capital owned by the Headman in Paseseh Village consists of economic capital, cultural capital, social capital and symbolic capital. Economic capital in the form of money, cultural capital in the form of education, social capital in the form of networks of youth, Blater, Kiai and success teams, and from symbolic capital used in the form of titles, high status and relatives or relatives with the Great Kiai (someone who is highly respected in Islam) in the Paseseh village. From the capital owned the Headman also uses capital strategy that can win the election of the Headman. Keywords: Headman, capital owned, capital used