Detail Karya Ilmiah
-
IDENTITY AND CULTURE IN ADICHIE’S HALF OF A YELLOW SUN: POST-COLONIAL THEORYPenulis : ZAINUL ALIMDosen Pembimbing I : IMRON WAKHID HARITS, Ph.DDosen Pembimbing II :Abstraksi
ABSTRAK Alim, Zainul. (15.05.1.1.1.00127). Identitas dan Budaya dalam Novel Half of a Yellow Sun oleh Adichie. Skripsi. Program Studi Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Sosial dan Budaya, Universitas Trunojoyo Madura. Penasihat: Imron Wakhid Harits, Ph.D. Setelah penjajahan Inggris, Negara Nigeria berada dalam periode mulai membangun kembali identitas aslinya berdasarkan berbagai etnis, adat, tradisi, budaya dan bahasa yang harus membentuk negara kesatuan Nigeria. Meskipun demikian negara Nigeria masih dijajah meskipun dalam aspek lain seperti ekonomi, ideologi, atau bahkan budaya. Budaya Nigeria tentu telah terkontaminasi dengan budaya kolonial yang dikenal sebagai budaya hibrida. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan identitas dan budaya Nigeria selama atau setelah penjajahan Inggris dan bentuk hibriditas yang terjadi karena kontak budaya antara Nigeria dan kolonialisme Inggris. Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah Half of a Yellow Sun novel karya Chimamanda Ngozi Adichie. Studi ini berfokus pada masalah yang berkaitan dengan identitas dan hibriditas yang dianalisis oleh teori postkolonial untuk mengidentifikasi karakteristik postkolonial yang terlihat dalam karakter utama dalam novel untuk menemukan dampak yang terjadi selama atau setelah kolonialisme. Data diperoleh dengan teknik membaca dan mencatat. Data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) bentuk identitas Nigeria dalam novel Half of a Yellow Sun dilihat dari lima aspek, yaitu aspek sosial yang meliputi jenis kelamin, etnis, dan bahasa, aspek nasional, aspek agama, dan aspek penampilan fisik. (2) bentuk hibriditas dalam novel Half of a Yellow Sun termasuk hibriditas gaya berpakaian, hibriditas bahasa, hibriditas cara hidup dan kesukaan orang-orang Nigeria. Kata kunci: Pascakolonialisme, Identitas, Hibriditas, Budaya Nigeria.
AbstractionABSTRACT Alim, Zainul. (15.05.1.1.1.00127). Identity and Culture of Adichie’s Half of a Yellow Sun. Thesis. English Study Program of the Faculty of Social and Cultural Science, University of Trunojoyo Madura. Advisor: Imron Wakhid Harits, Ph.D. After British colonization, the Nigerian State was in a period of starting to rebuild its original identity based on different ethnicities, customs, traditions, cultures and languages that had to form a unitary state of Nigeria. Nevertheless the Nigerian state is still colonized even though in other aspects such as economics, ideology, or even culture. The Nigerian culture certainly has been contaminated with the colonial culture as known as hybrid culture. This study aims to describe the identity and culture of Nigerians during or after British colonization and forms of hybridity that occurred due to the cultural contact between Nigerian and British colonialism. This study is a qualitative descriptive. The source of data of this study is Half of a Yellow Sun novel by Chimamanda Ngozi Adichie. This study focuses on problems related to identity and hybridity which are analyzed by postcolonial theory to identify the postcolonial characteristics seen in the main characters in the novel in order to find the impacts that occur during or after colonialism. The data is obtained by reading and noting techniques. The data is analyzed by qualitative descriptive analysis techniques. The results of this study indicate: (1) the form of Nigerian identity in Half of a Yellow Sun novel seen from five aspects, namely social aspects which include gender, ethnicity, and language, national aspects, religion aspects, and physical appearance aspects. (2) forms of hybridity in Half of a Yellow Sun novel include hybridity of dress style, hybridity of language, hybridity of way of life and fondness of Nigerian. Keywords: Post-colonialism, Identity, Hybridity, Nigerian Culture. ?