Pembuatan batu bata pada umumnya dilakukan dengan cara manual, dalam proses pembuatan dengan alat cetak yang berbentuk kotak persegi masyarakat melakukannya dengan cara mengolah tanah liat lalu mengisi ke alat cetak setelah itu dikeringkan hal ini memakan waktu yang lama, maka terciptalah gagasan untuk mempermudah proses pembentukan dan pemotongan batu bata secaran otomatis. Pemilihan sistem ekstrusi meningkatkan efektifitas produksi karena merangkap dua proses,yaitu pembentukan batu bata dan pemotongan sekaligus alat yang digunakan untuk membentuk tanah liat menggunakan sistem ekstrusi yang berbentuk seperti ulir berfungsi untuk mendorong tanah liat menuju ke keluaran yang sudah disesuaikan dengan ukuran batu bata pada umumnya,kemudian dipotong dengan panjang yang sudah ditentukan ukurannya 15x10 cm dengan secara otomatis menggunakan sensor LDR sebagai indikaotor untuk mengukur proses pemotongan tanah liat. Kata Kunci : Ekstrusi, Sensor LDR

Brick making is generally done manually, in the process of making with a square box shaped printing tools the community does it by processing the clay and then filling it into the printing press after it is dried it takes a long time, then the idea is created to facilitate the formation process and automatic brick cutting. The choice of an extrusion system increases the effectiveness of production because it has two processes, namely the formation of bricks and cutting as well as the tools used to form clay using an extrusion system that is shaped like a screw to push the clay towards the output that has been adjusted to the size of the brick in general, then cut to a specified length the size is 15x10 cm by automatically using the LDR sensor as indikaotor to measure the clay cutting process. Keywords: Extrusion, LDR Sensor

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal