Semakin padat dan dinamisnya kinerja masyarakat, membuat mereka harus bisa menuntut untuk dapat mengatur waktunya sebaik mungkin. Sedikit dari mereka yang memiliki kemampuan dalam mengatur waktunya, apalagi untuk hal-hal yang dianggap kecil namun berpengaruh besar. Aktifitas yang kecil namun membawa pengaruh besar tersebut misalnya yaitu mencuci pakaian. Bila dipikir, tidak banyak orang dikota besar yang bisa membagi waktunya untuk mencuci pakaiannya sendiri. Dikarenakan sejak pagi sudah bergelut dengan pekerjaanya, pulang dari kantor sudah larut malam, dan hanya ada satu dibenak pikiran mereka yaitu istirahat. Selain pekerja, banyak juga para pelajar khususnya mahasiswa yang jauh dari orang tuanya yang tidak dapat menyisihkan waktunya untuk mencuci pakaian sehingga mereka memilih jasa laundry untuk mengatasi masalah tersebut. Dalam mengatasi masalah tersebut, penulis berkeinginan untuk merancang dan membuat sebuah alat timbangan baju otomatis dengan slip cetak untuk laundry kiloan menggunakan printer thermal. Sensor yang digunakan pada alat ini hanya berupa sensor load cell dan amplifier-nya (modul HX711) dan juga modul RTC DS1302. Amplifier pada sensor ini digunakan agar pembacaan berat tersebut lebih optimal dan dapat mengurangi gangguan atau ketidakstabilan pembacaan sensor. Modul RTC pada sistem ini digunakan untuk memberikan data berupa waktu yang akan ditampilkan pada output sistem. Setelah input berupa modul RTC dan load cell tersebut sudah mengetahui beratnya maka konsumen akan memilih menu yang disediakan oleh jasa laundry tersebut. kemudian langsung diproses menggunakan mikrokontroler berupa arduino yang kemudian dilanjutkan kebagian output dari sistem ini yang berupa LCD dan printer thermal. Dalam sistem ini juga terdapat menu cancel yang digunakan apabila konsumen tidak cocok dengan harganya. Pembuatan alat ini diharapkan mampu mengatasi masalah pada jasa laundry yang sudah banyak pelanggannya tetapi pelayanannya kurang optimal. Kata kunci : Arduino R3, Load cell, HX711, RTC DS1302, Modul IIC, Printer thermal, Laundry.

The more solid and dynamic the performance of the community, make them have to be able to demand to be able to manage their time as best as possible. Few of them have the ability to manage their time, especially for things that are considered small but have a big influence. The activities are small but have a big influence such as washing clothes. When you think about it, not many people in big cities can divide their time to wash their own clothes. Because since the morning they have been wrestling with their work, coming home from the office is late at night, and there is only one in their minds, namely rest. In addition to workers, there are also many students, especially students who are far from their parents who cannot set aside their time to wash clothes so they choose laundry services to solve the problem. In overcoming this problem, the author wishes to design and make an automatic clothes scales with printing slips for laundry kilos using thermal printers. The sensor used in this device is only a load cell sensor and amplifier (HX711 module) and also the DS1302 RTC module. The amplifier on this sensor is used so that the weight reading is more optimal and can reduce interference or instability of sensor readings. The RTC module on this system is used to provide data in the form of time that will be displayed on the system output. After the input is in the form of an RTC module and the load cell already knows the weight, the consumer will choose the menu provided by the laundry service. then immediately processed using a microcontroller in the form of arduino which then continued to get output from this system in the form of LCD and thermal printers. In this system there is also a cancel menu that is used if the consumer does not match the price. The creation of this tool is expected to be able to overcome the problem of laundry services that have many customers but the service is less than optimal. Keywords: Arduino R3, Load cell, HX711, RTC DS1302, IIC Module, Thermal Printer, Laundry.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal