Sistim pengisian air minum otomatis untuk meminimalisir waktu waterbreak dibuat dengan tujuan mencari solusi dari permaslahan di PT. JAI (Jatim Autocamp Indonesia) yang terdapat masalah pada bagian istirahat minum air (waterbreak), yaitu dengan membuat alat yang berfungsi menyediakan air minum kedalam gelas secara otomatis agar dapat mengefisiensi waktu untuk istirahat. Sistem ini dirancang menggunakan sebuah mikrokontroller Arduino mega 2560 yang bersinergi dengan komponen- kompenen pendukung. Alur dari kontrol pengisian air minum otomatis sensor ultrasonik 1 akan mendeteksi keberadaan air ditandon jika syarat memenuhi selanjutnya sensor ultrasonik 2 dan 3 akan mendeteksi keadaan didalam gelas yang berputar diatas konvoyor. Jika gelas tidak berisi air sesuai yang ditentukan maka Arduino akan memberikan output untuk membuaka katup solenoid agar gelas tersebut terisi oleh air dan jika gelas tersebut berisi air sesuai ketentuan maka solenoid valve akan tertutup, dalam alat ini sensor ultrasonic yang digunakan kurang dapat bekerja secara maksimal jika digunakan secara koinu sehingga keberhasilan mencapai 70%.. Kata kunci : Sensor Ulrasonik, solenoid valve, Mikrokontroler Arduino

Automatic drinking water filling system to minimize waterbreak time was made with the aim of finding a solution from the problem at PT. JAI (East Java Autocamp Indonesia) which has a problem in the waterbreak break, that is by making a device that serves to provide drinking water into the glass automatically so that it can be time efficient for resting. This system is designed using an Arduino mega 2560 microcontroller which synergizes with supporting components. The flow of automatic drinking water filling control ultrasonic sensor 1 will detect the presence of water marked if the following conditions fulfill ultrasonic sensors 2 and 3 will detect the condition inside the glass that rotates above the convoyor. If the glass does not contain water as specified then the Arduino will provide output to create a solenoid valve so that the glass is filled with water and if the glass contains water according to the provisions then the solenoid valve will be closed, in this device the ultrasonic sensor used is less able to work optimally if used coquettish so that success reaches 70% Keywords: Sensor Ulrasonik, selenoid valve, Arduino Microcontroller

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal