Penelitian ini dilakukan pada UMKM Batik di Sampang karena Sampang merupakan wilayah yang setiap kali musim hujan terkena banjir karena panas matahari berpengaruh besar terhadap produktivitas UMKM Batik terutama pada proses penjemuran dan pewarnaan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengukur level resiliensi dari UMKM agar upaya mitigasi dalam menghadapi bencana bias tepat sasaran. Penelitian ini mengguanakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengambilan data menggunakan observasi, dokumentasi, wawancara dan kuesioner. Penelitian ini menggunakan instrumen penelitian kuesioner semi-structure. Kuesioner ini digunakan untuk mengukur level resiliensi pada suatu UMKM. Menggunakan satu kuesioner yang mana kuesionernya menggunakan skala linket. Kuesioner yaitu kuesioner terstruktur menggunakan metode Delphi dengan face validity. Identifikasi key performance indicator dilakukan dengan beberapa literatur yang kemudian dikelompokkan berdasarkan 8 aspek sosial-teknis. Kemudian diukur level resiliensinya dengan perkalian antara probalilitas dengan kapasitas, kemudian dengan level tertentu dapat dirumuskan upaya mitigasinya. Dengan diketahui level resiliensinya, maka akan diketahui apa yang harus dilakukan oleh UMKM dan juga pemerintah dalam menghadapi bencana alam. Kata kunci: Resiliensi, aspek sosial-teknis, UMKM, Bencana alam, mitigasi

This research was conducted on Batik MSMEs in Sampang because Sampang is a region that every time the rainy season is flooded because the sun's heat has a big influence on the productivity of Batik SMEs, especially in the process of drying and coloring. This study aims to measure the level of resilience of MSMEs so that mitigation efforts in dealing with disasters are right on target. This research uses quantitative and qualitative approaches. Data collection techniques using observation, documentation, interviews and questionnaires. This study used the semi-structure questionnaire research instrument. This questionnaire is used to measure the level of resilience in an MSME. Using one questionnaire where the questionnaire uses the linket scale. Questionnaires are structured questionnaires using the Delphi method with face validity. Identification of key performance indicators is carried out with several literatures which are then grouped based on 8 social-technical aspects. Then the level of resilience is measured by multiplying probabilities with capacity, then with a certain level of mitigation efforts can be formulated. By knowing the level of resilience, it will be known what MSMEs and the government must do in the face of natural disasters. Keywords: resilience, socio-technical aspects, SMEs, Natural disaster, mitigation