Detail Karya Ilmiah
-
ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKUN PADA HOME INDUSTRY TAHU DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) (STUDI KASUS : INDUSTRI TAHU DESA TROPODO, KEC. KRIAN, KAB. SIDOARJO-JAWA TIMUR)Penulis : Septiana Nur LutviaDosen Pembimbing I : Prof. Dr. H. Rachmad Hidayat, S.T., M.T., IPU., AERDosen Pembimbing II :Dr. Sabarudin Akhmad, S.T., M.T., IPM., AERAbstraksi
Home industry Tahu di Desa Klagen Tropodo, seringkalinya terjadi kehabisan stock produk yang diminta konsumen akibat kekurangan bahan baku. Kekurangan stock bahan baku ini berakibat pada hilangnya keuntungan yang diperoleh dan kadang pula terjadi kelebihan atau overload pada persediaan bahan baku, sehingga kelebihan persediaan bahan baku bisa menimbulkan biaya tambahan yaitu berupa biaya simpan. Permasalahan yang terjadi dalam penelitian ini mengangkat permasalahan tentang analisis persediaaan bahan baku tahu menggunakan metode economic order quantitiy (EOQ) untuk meminimumkan total biaya persediaan, pembelian yang optimal. Untuk mecari berapa total bahan yang tetap untuk dibeli dalam setiap kali pembelian untuk menutup kebutuhan selama satu periode. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu jumlah kebutuhan pembelian pada bahan baku kedelai sebesar 1879,62 kg dan bahan baku cuka’ sebesar 95,29 tong sesuai dengan hasil perhitungan Economic Order Quantity (EOQ).
AbstractionHome industry Know in the village of Klagen Tropodo, it often runs out of stock of products requested by consumers due to lack of raw materials. This shortage of raw material stock results in loss of profits and sometimes there is an overload or overload in the supply of raw materials, so that excess inventory of raw materials can cause additional costs in the form of storage costs. The problems that occur in this study raise the issue of the analysis of the availability of tofu raw materials using the economic order quantitiy (EOQ) method to minimize the total inventory cost, optimal purchasing. To find out how much total material remains to be purchased at each time of purchase to cover the needs for one period. The results obtained in this study are the number of purchase requirements for soybean raw materials as much as 1879.62 kg and vinegar as raw materials' 95.29 barrels in accordance with the results of Economic Order Quantity (EOQ) calculations.