Detail Karya Ilmiah

  • Analisis Kelayakan Pengembangan Usaha Tempe di Desa Blimbinggede Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro (Studi Kasus pada Usaha Pembuatan Tempe Bapak Jumani)
    Penulis : Ani Rochmatul Karomah
    Dosen Pembimbing I : Dr. Kukuh Winarso, S.Si., M.T., IPM., AER
    Dosen Pembimbing II :Ahmad Mughni, S.T., M.Eng., Mgt
    Abstraksi

    Banyaknya industri kecil yang bermunculan di Kabupaten Bojonegoro diharapkan dapat lebih dikembangkan lagi. Sehingga di masa mendatang dapat membantu meningkatkan perekonomian daerah. Salah satunya adalah usaha pembuatan tempe kedelai di Desa Blimbinggede, Kecamatan Ngraho. Untuk mengembangkan suatu usaha seperti pembuatan tempe ini tentunya diperlukan analisa kelayakan usaha dari setiap aspek diantaranya aspek pasar, aspek teknis dan aspek finansial. Hasil penelitian analisis pengembangan usaha tempe di Desa Blimbinggede, Kecamatan Ngraho ini dinyatakan layak. Analisis finansial usaha tempe ini menghasilkan nilai payback period 3,74 tahun atau dibulatkan menjadi 4 tahun dari umur periode yaitu 5 periode, Net Present Value sebesar Rp 152.538.086 dan Internal Rate of Return sebesar 28%. Kata Kunci : Analisis Kelayakan, Payback period, NPV, IRR.

    Abstraction

    The increasing number of small industries that have sprung up in Bojonegoro Regency is expected to be further developed. So that in the future it can help improve the regional economy. One of them is the business of making soy tempeh in Blimbinggede Village, Ngraho District. To develop a business such as making tempe, of course, it requires a business feasibility analysis from every aspect including market aspects, technical aspects and financial aspects. The results of research on the development of tempe business in Blimbinggede Village, Ngraho District were declared feasible. This financial analysis of tempe business results in a payback period is 3.74 years or rounded up to 4 years from the age of the period which is 5 periods, Net Present Value is Rp. 152,538,086 and an Internal Rate of Return is 28%. Keywords: Feasibility Analysis, Payback period, NPV, IRR.

Detail Jurnal