Proses pembelajaran kimia terhadap siswa di SMAN 2 Pamekasan dilakukan dikelas, setelah pembelajaran tidak ada interaksi antara guru dan siswa. Oleh karena itu, didalam pendidikan membutuhkan sistem pembelajaran yang lebih efektif dan efisien untuk memudahkan guru dan siswa. Model permasalahan yang dilakukan pada proses pembuatan media yaitu model sistem media pembelajaran dengan memperlihatkan tahapan-tahapan dasar media pembelajaran sederhana dan mudah dipelajari yang mampu memecahkan suatu masalah yang dialami oleh siswa dalam aktivitas belajar. Pada tahap Design pembelajaran ini diimplementasikan dengan standarisasi mengenai pembelajaran jarak jauh yaitu Learning Technology System Architecture (LTSA). LTSA digunakan dengan tujuan memudahkan komunikasi dan kolaborasi antar sistem lain. Pada aplikasi pembelajaran kimia berbasis learning technology system architecture ini guru bisa melakukan proses belajar mengajar jarak jauh serta guru bisa memberikan materi atupun soal dengan mudah kepada siswa secara online. Dari hasil pengujian aplikasi menggunakan kusioner didapatkan hasil nilai rata-rata dari keseluruhan pernyataan tanpa diklasifikasi berdasarkan verifikasi user yaitu sebesar 80.03% sedangkan rata-rata dari keseluruhan pertanyaan berdasarkan verifikasi guru yaitu sebesar 83.64%. Untuk Hasil Rata-rata nilai siswa kelas X didapatkan rata-rata 80 dan untuk kelas XI didapatkan rata-rata 79. Dengan melihat rata-rata nilai dan rata-rata hasil kuisioner dapat disimpulkan bahwa aplikasi ini bisa bermanfaat bagi siswa dan guru di SMAN 2 Pamekasan Kabupaten Pamekasan dalam proses pembelajaran kimia pada materi ikatan kimia.

Chemical learning process to students in SMAN 2 Pamekasan done in class, after learning there is no interaction between teachers and students. Therefore, in education requires a more effective and efficient learning system to facilitate teachers and students. Model problems that are done on the process of making the media model of learning media system by showing the basic stages of learning media simple and easy to learn that is able to solve a problem experienced by students in learning activities. In the Learning Design phase is implemented with the standardization of distance learning that is Learning Technology System Architecture (LTSA). LTSA is used with the aim of facilitating communication and collaboration among other systems. In the application of learning chemistry-based learning technology system architecture is the teacher can perform the process of distance learning and teaching teachers can provide materials atupun problem easily to students online. From the results of testing the application using kusioner obtained the average value of the overall statement without classification based on user verification that is equal to 80.03% while the average of all questions based on teacher verification that is equal to 83.64%. For Results Average grade student grade X got an average of 80 and for class XI obtained an average of 79. By looking at the average value and average results of the questionnaire can be concluded that this application can be useful for students and teachers in SMAN 2 Pamekasan Pamekasan District in the process of learning chemistry on chemical bonding material.