Detail Karya Ilmiah
-
Sistem Pendukung Keputusan Posisi Pemain Tengah Sepak bola Dengan Metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) Studi Kasus : PERSEBAYA U-14Penulis : Eko cahyonoDosen Pembimbing I : Muhammad Ali Syakur, S.Si., M.TDosen Pembimbing II :Sigit susanto putra., S.Kom., M.KomAbstraksi
Sepakbola merupakan permainan beregu yang dimainkan oleh dua regu yang masing-masing regunya terdiri dari sebelas orang pemain termasuk seorang penjaga gawang. Dalam sepak bola, salah satu faktor yang terpenting adalah pemain. Pemain yang memiliki ketepatan posisi akan menguntungkan bagi suatu tim dan begitu juga sebaliknya. Pemain tengah adalah pemain yang diposisikan di antara para bek dan penyerang, Tugas seorang pemain tengah adalah menghubungkan antara bek dan penyerang. Pada umumnya pemilihan pemain tengah dilakukan berdasarkan arahan pelatih tanpa memperhatikan hasil raport latihan dari pemain, sehingga terjadi pemilihan pemain yang kurang sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Pada penelitian ini akan di buat Sistem Pendukung Keputusan menentukan Pemain Tengah pada sepakbola menngunakan metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) dengan studi kasus di Persebaya U-14. Metode AHP merupakan sebuah model dengan hirarki fungsional di mana inputnya adalah persepsi manusia. Diharapkan dengan sistem tersebut, mempermudah pelatih untuk menentukan pemain tengah pada sepakbola. Pengujian dilakukan kepada 20 pemain Persebaya U-14 dengan menggunakan 23 kriteria. Hasil akhir dari metode AHP menghasilkan akurasi sebesar 70% dari hasil rekomendasi sistem dengan uji coba di lapangan.
AbstractionFootball is a team game played by two teams, each of which consists of eleven players including a goalkeeper. In football, one of the most important factors is the player. Players who have the right position will benefit a team and vice versa. Midfielder is a player who is positioned between the defenders and the attackers. The task of a midfielder is to connect between the defender and the attacker. In general, the selection of players is done based on the direction of the coach without regard to the results of the report cards from the players, so that the selection of players that is not in accordance with their abilities. In this research a decision support system will be made to determine the Midfielder in football using the Analitycal Hierarchy Process (AHP) method with a case study in Persebaya U-14. AHP method is a model with a functional hierarchy where the input is human perception. It is hoped that with this system, it will be easier for coaches to determine midfielders in football. Testing was carried out on 20 Persebaya U-14 players using 23 criteria. The final result of the AHP method produces an accuracy of 70% of the results of the system recommendations by field trials.