Pulau Gili Noko merupakan kawasan yang memiliki ekosistem terumbu karang. keberadaan ekosistem tersebut memiliki potensi di bidang ekowisata bahari. Potensi tersebut jika dikembangkan dengan baik, dapat memberikan dampak positif terhadap masyarakat Pulau Gili Noko. Analisis tentang kesesuaian ekowisata snorkeling perlu dilakukan sehingga dalam pengembangannya dapat memperhatikan ketersediaan dan keberlanjutan dari semua ekosistem yang ada di Pulau Gili Noko. Sehingga penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui kualitas perairan, ekosistem terumbu karang dan kesesuaian kawasan ekowisata snorkeling di Pulau Gili Noko. Penelitian ini menganalisa kualitas air secara insitu, menganalisis ekosistem terumbu karang dengan LIT (Line Intercept Transect), dan menghitung indek kesesuaian wisata (IKW). Hasil analisa dalam penelitian ini yaitu nilai kualitas perairan sesuai standart baku mutu untuk ekowisata dan kehidupan terumbu karang, nilai persentase tutupan karang berada pada kisaran 56,99-74,76%, ikan karang 23-36 spesies, dan indeks keseuaian wisata (IKW) di Pulau Gili Noko pada titik I, III dan IV berada dalam kategori sesuai (S) dan titik II berada dalam kategori sesuai besyarat (SB)

Noko Gili Island is an area that has a coral reef ecosystems. The existence of such ecosystems have the potential in the field of marine ecotourism. The potential if developed properly, can provide a positive impact on the island of Gili Noko.The analysis of the suitability of ecotourism snorkeling needs to be done so that the development can pay attention to the availability and sustainability of ecosystems that exist on the island of Gili Noko, Therefore, this research has the objective to determine the quality of the waters, coral reefs and ecotourism suitability snorkeling on the island of Gili Noko. This study analyzes the water quality in situ, analyzing the coral reef ecosystem with LIT (Line Intercept Transect), and calculate the travel suitability index (IKW). The results of the analysis in this study is the value of water quality according to standard quality standard for eco-tourism and the coral reef life, coral cover percentage values in the range of 56.99 to 74.76%, 23-36 reef fish species, and travel the suitability index (IKW) on the island of Gili Noko at the point I, III and IV are in the appropriate category (S) and the second point is within the appropriate category besyarat (SB).

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal