Detail Karya Ilmiah

  • PEMETAAN HABITAT BENTIK PERAIRAN DANGKAL PULAU MAMBURIT KEPULAUAN KANGEAN MENGGUNAKAN CITRA MULTISPEKTRAL
    Penulis : AGUS KURNIAWAN
    Dosen Pembimbing I : ACHMAD FACHRUDDIN SYAH, S.Pi., M.Si., Ph.D
    Dosen Pembimbing II :-
    Abstraksi

    Pulau Mamburit merupakan salah satu pulau kecil yang terletak diujung barat Pulau Kangean, Sumenep dengan keanekaragaman hayati tinggi diperairan dangkalnya. Pengelolaan secara terpadu terhadap kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil sangat perlu dilakukan. Ketersediaan data mengenai habitat bentik (lamun, makroalga, substrat, dan karang) menjadi salah satu dasar dalam pengelolaan kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil. Wahana citra satelit sangat efektif dan efisien dalam penyediaan data spasial habitat bentik. Penelitian ini bertujuan untuk (1) memetakan habitat bentik Pulau Mamburit, Kepulauan Kangean menggunakan citra multispektral (Sentinel-2A dan PlanetScope). (2) menguji akurasi peta habitat bentik hasil klasifikasi citra multispektral (Sentinel-2A dan PlanetScope) di Pulau Mamburit, Kepulauan Kangean. Metode yang digunakan ialah klasifikasi berbasis piksel Supervised Maximum Likelihood dan uji akurasi dengan metode Confusion Matrix (matrik kesalahan). Skema yang dibangun skala major yakni lamun, makroalga, substrat, dan karang. Hasil dari penelitian ini adalah Sentinel-2A (10m) input citra deglint dan koreksi kolom air memiliki akurasi secara keseluruhan sebesar 72% dan 75%, sedangkan PlanetScope (3m) sebesar 69% baik input citra deglint maupun koreksi kolom air. Citra multispektral Sentinel-2A (10m) lebih unggul dibanding PlanetScope (3m) dalam memetakan habitat bentik perairan dangkal secara major. Kata Kunci : Sentinel-2A, Planet Scope, Pulau Mamburit, Habitat Bentik, Maximum Likelihood

    Abstraction

    Mamburit Island is one of the small islands located at the western end of Kangean Archipelago, Sumenep with high biodiversity in its shallow waters. Integrated management of coastal areas and small islands is very necessary. The availability of data on benthic habitat (seagrass, macroalgae, substrate, and coral) is one of the bases in the management of coastal areas and small islands. Satellite imagery is very effective and efficient in providing spatial data for benthic habitats. This study aims to (1) map the benthic habitat of Mamburit Island, Kangean Archipelago using multispectral imagery (Sentinel-2A and PlanetScope). (2) testing the accuracy of benthic habitat maps resulting from multispectral image classification (Sentinel-2A and PlanetScope) on Mamburit Island, Kangean Archipelago. The method used is pixel-based Supervised Maximum Likelihood classification and accuracy testing with the Confusion Matrix method (error matrix). Schemes built on a major scale are seagrass, macroalgae, substrate, and coral. The results of this study are Sentinel-2A (10m) deglint and water column correction producing overall accuracy is 72% and 75%, while PlanetScope (3m) is 69% of deglint and water column correction input satellite. Multi-spectral Sentinel-2A (10m) imagery is superior to PlanetScope (3m) in mapping major shallow water benthic habitats. Keywords : Sentinel-2A, Planet Scope, Mamburit Island, Benthic Habitat, Maximum Likelihood

Detail Jurnal