Detail Karya Ilmiah
-
HUBUNGAN PARAMETER OCEANOGRAFI TERHADAP DISTRIBUSI DAN JUMLAH TANGKAPAN IKAN MADIDIHANG (Thunnus albacares) DI SAMUDRA HINDIAPenulis : ADHITYA NUGROHODosen Pembimbing I : ACHMAD FACHRUDDIN SYAH, S.Pi., M.Si., Ph.DDosen Pembimbing II :-Abstraksi
Ikan tuna madidihang (Thunnus albacares) merupakan sumberdaya ikan unggulan yang tersebar di wilayah perairan Samudra Hindia. Sejauh ini, para nelayan ikan tuna madidihang mengalami kendala dalam menentukan titik oprasional daerah penangkapan sebagian masih menggunakan insting untuk menangkap. Penentuan daerah penangkapan ikan dapat diduga dari kondisi perairan yang digambarkan dengan parameter oseanografi. Suhu permukaan laut (SPL) dan klorofil-a merupakan parameter oseanografi yang penting untuk mengetahui keberadaan ikan tuna , parameter thermalfront diindikasikan merupakan daerah yang subur dan merupakan feeding ground sehingga banyak ikan yang berkumpul di daerah front. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis (1) distribusi ikan madidihang di samudra hindia, (2) Menganalisis kondisi oseanografi penangkapan ikan madidihang, (3) Menganalisis hubungan antara parameter oseanografi terhadap jumlah tangkapan ikan madidihang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan SIED (Single Image Edge Detection) untuk menentukan thermalfront dan analisis regresi linier berganda, analisis SPL dan klorofil-a menggunakan data citra satelit Aqua MODIS diolah dengan software ArCGIS, serta data tangkapan tahun 2013.Hasil yang diperoleh didapatkan penangkapan ikan madidihang optimum pada musim timur, ikan madidihang banyak tertangkap pada nilai SPL 27-31 °C dan kandungan klorofil-a berkisar 0,1 – 0,2 mg?m^3 , parameter Suhu permukaan laut memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah tangkapan ikan madidihang.
AbstractionMadidihang Tuna Fish (Thunnus albacares) is one of the best fish resources on the Hindian Ocean. So far, Madidihang Tuna fisherman had trouble on locating the the location for fishing, for some area it had been discovered by the intuition of the fisherman. The location of the fishery can be determined thru the water condition that showed by the oceanography parameter. The sea surface temperature (SST) and clorophile-a are the most important factor to locate the tuna fish, thermalfront parameter used to indicate the fertile ground which are the feeding ground for many fish gather in front. The purpose of this research is to analyse (1) the distribution of Madidihang Fish on Hindian Ocean. (2) to analyse the oceanography condition of the Madidihang Fish (3) to analyse the correlation between oceanography parameter towards the Madidihang Tuna Fish catch. The method that were used on this research is by using SIED (Single Image Edge Detection) to determine the thermalfront and analyse the double linear regression, to analyse the SST and the clorophile-a using Aqua modis satelite image and processed it with ArCGIS software, and the 2013 fish catch data. The result from the research are the optimum catch happen on east season, Madidihang Fish catched most on the 27-31 °C SST and the contain clorophile-a around 0,1-0,2 mg?m^3 , the SST parameter have a significance impact on the catch of Madidihang Fish.