Detail Karya Ilmiah

  • Struktur Komunitas Lamun Di Pulau Sapudi Kabupaten Sumenep
    Penulis : Hidayatul Hasanah
    Dosen Pembimbing I : Wahyu Andy Nugraha, ST., M.Sc.,P.hD
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Lamun adalah satu satunya tumbuhan tingkat tinggi yang dapat hidup di perairan dengan salinitas tinggi. Tumbuhan ini memiliki akar, batang, daun yang sejati. Pulau Sapudi merupakan pulau yang kaya akan biota laut yang bertempat tinggal di lamun atau yang hanya sekedar mencari makan di lamun, sehingga perlu untuk mengetahui struktur komunitas lamun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis, kepadatan, penutupan, struktur komunitas dan substrat lamun yang ada di Pulau Sapudi Kabupaten Sumenep. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode transek kuadrat petak yang berukuran 1x1 m dengan petak didalamnya berukuran 20x20 cm. Data diambil di 4 stasiun sesuai dengan arah mata angin dan di setiap stasiun di ambil 3 titik dan setiap titik ada 10 transek dengan melakukan trasnsek sepanjang 100 m yang sejajar dengan garis pantai. Hasil menunjukkan bahwa jenis lamun yang ditemukan Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Syringodium isoetifolium dan Halophila ovalis. Nilai kepadatan dan penutupan lamun tertinggi pada stasiun 1 dan nilai terendah pada stasiun 4. Frekuensi tertinggi terjadi pada stasiun 1 dengan jumlah total 2,067 dan nilai terendah pada stasiun 4 dengan jumlah total 0,8. Nilai keanekaragaman pada stasiun 1, 2 dan 3 kategori sedang, sedangkan pada stasiun 4 kategori rendah. Nilai keseragaman pada stasiun 1, 2, 3 dan 4 kategori stabil. Dan nilai dominasi pada stasiun 1, 2, 3 dan 4 masuk kategori tidak dominasi. Hasil Indeks Nilai Penting tertinggi pada jenis lamun Enhalus acoroides berkisar 158 – 250 dan terendah pada lamun Halophila ovalis 6,989 – 27,30. Hasil hubungan kepadatan lamun dan sedimen dikatakan mempunyai hubungan variable lemah dengan nilai 0,006 (0,6%) Kata kunci: Struktur Komunitas, Lamun, Pulau Sapudi

    Abstraction

    Seagrass is one of the strongest plants that could live in water which has a highest salinity. This plant has a good root, stalk, and leaf. Sapudi island is rich of marine biota that stay in Seagrass or they just stay to seek a food in it, for this reason, it needs to figure out the structure of Seagrass community. This research is going to find out the occlusion, community structure, and Seagrass substrate in the Sapudi island Sumenep regency. The collecting of sample is done by using quadrat partition transect method in 1x1 m with 20x20 m for the partition in it. The data is collected in 4 stations based on the wind direction and each of the stations is collected 3 points, and each of the points is 10 transect by transecting 100 m that in one line with the beach line. The finding shows that the kinds of the finding Seagrass are Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Syringodium isoetifolium dan Halophila ovalis. The highest rate of the thickness and occlusion of the Seagrass is in the station 1, total is 2,067 and the lowest rate is in the station 4, it is 0,8 for the total. Station 1,2, and 3 are categorized as medium rate of diversity, while the station 4 is the lowest rate. The rate of uniformity in station 1, 2,3,and 4 are medium value. There are none of domination value for the station 1,2,3,and 4. The highest finding of index rate of Seagrass Enhalus acoroides is about 158-250 and the lowest finding belongs to Seagrass, Halophila ovalis, it is about 6,989 – 27,30. The finding of relation of Seagrass’s thickness and sediment are having low relation variable with the rate is 0,006 (0,6%). Keywords: Structure community, Seagrass, Sapudi Island

Detail Jurnal