Detail Karya Ilmiah

  • STUDI KERENTANAN FISIK LINGKUNGAN PESISIR UTARA, KABUPATEN JEPARA
    Penulis : Alif Apriyanti
    Dosen Pembimbing I : Dr. Zainul Hidayah S.Pi., M.App.,Sc
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Pulau Jawa merupakan wilayah yang sangat rentan terhadap kerusakan, kerusakan dominan terjadi di sebagian utara pesisir Pulau Jawa. Kabupaten Jepara tergolong salah satu wilayah yang rentan dengan kerusakan yang terjadi di kawasan pesisir. Disisi lain kondisi fisik suatu pesisir perlu menjadi perhatian dalam pengembangan kawasan pesisir terutama masalah kerentanannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi fisik lingkungan pesisir utara Kabupaten Jepara, mengetahui bentuk perubahan fisik, serta mengetahui tingkat kerentanan lingkungan pesisir Jepara. Parameter yang digunakan dalam analisis ini yaitu, geomorfologi, rata-rata range pasang surut, tinggi gelombang rata-rata, elevasi, jenis batuan (geologi), dan laju perubahan garis pantai. Metode yang digunakan menggunakan Coastal Vulnerability Indeks (CVI) yang terbagi menjadi 4 kelas potensi bahaya. Hasil penilaian CVI menunjukkan bahwa terdapat 2 kecamatan dengan kategori kelas rendah yaitu Kecamatan Keling dan Donorojo, serta 5 kecamatan dengan kategori kelas sedang yaitu Kecamatan Kembang, Mlonggo, Jepara, Tahunan, dan Kedung.

    Abstraction

    Java Island is an area that is very vulnerable to damage, the dominant damage occurs in parts of the north coast of Java. Jepara Regency is one of the areas that is vulnerable to damage that occurs in coastal areas. On the other hand the physical condition of the coast needs to be a concern in developing coastal areas, especially its vulnerability problem. This study aims to determine the physical condition of the northern coastal environment of Jepara Regency, to know the shape of physical changes, and to know the level of environmental vulnerability of the Jepara coast. The parameters used in this analysis are geomorphology, tidal range average, average wave height, elevation, rock type (geology), and rate of change in shoreline. The method used is the Coastal Vulnerability Index (CVI) which is divided into 4 potential hazard classes. The CVI assessment results show that there are 2 sub-districts with low class categories namely Keling and Donorojo Subdistricts, and 5 sub-districts with medium class categories namely Kembang, Mlonggo, Jepara, Tahunan, and Kedung Subdistricts.

Detail Jurnal