Detail Karya Ilmiah

  • KARAKTERISTIK DAERAH PENANGKAPAN RAJUNGAN (PORTUNUS PELAGICUS) BERDASARKAN DATA PENGINDERAAN JAUH DI PERAIRAN PAMEKASAN
    Penulis : Nurul Lailatul Fitriyah
    Dosen Pembimbing I : Achmad Fachruddin Syah, S.Pi., M.Si., Ph.D.
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Kabupaten Pamekasan merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi perikanan tangkap yang cukup baik yaitu rajungan. Rajungan (Portunus pelagicus) ditemukan hampir di seluruh perairan dengan kondisi perairan yang di pengaruhi parameter oseanografi yang berbeda. Informasi tentang distribusi rajungan sangat penting bagi nelayan untuk mengoptimalkan hasil tangkapan, sehingga diperlukan adanya penelitian. Tujuan penelitian ini adalah: (1)memahami daerah penangkapan rajungan di Perairan Pamekasan; (2)memahami karakteristik parameter oseanografi (salinitas, kedalaman, suhu permukaan laut, dan oksigen terlarut); (3)menganalisis hubungan antara kedalaman, salinitas, suhu, dan oksigen terlarut terhadap hasil tangkapan rajungan; (4)mengetahui ukuran rajungan di Perairan Pamekasan. Penelitian ini dilakukan bulan April–Juli 2018 dan November 2018–Februari 2019. Data yang digunakan yaitu suhu (Aqua Modis), salinitas (Cmems), kedalaman (Gebco), dan oksigen terlarut dan hasil tangkapan rajungan secara in situ. Analisis data yaitu penentuan model dengan melihat nilai AIC dari parameter oseanografi terhadap hasil tangkapan rajungan dan hasil korelasi menggunakan software R. Hasil yang diperoleh mengenai peta distribusi daerah penangkapan dengan posisi kapal ketika melakukan penangkapan rajungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rajungan banyak tertangkap dimusim timur dengan suhu 31°C, salinitas 32 ppt, kedalaman 5–10 meter, dan oksigen terlarut 5–6 mg/l. Dari empat parameter yang diuji menunjukkan bahwa variabel yang paling berpengaruh terhadap hasil tangkapan rajungan adalah kedalaman. Rajungan yang tertangkap di Perairan Pamekasan termasuk dalam kategori layak tangkap.

    Abstraction

    Pamekasan regency is one of the region that have potential for fishery especially for crab. Crab (Portunus pelagicus) is found in almost every waters with different oceanography parameter. The crab distribution information is very important to the fisherman to optimize their catching therefore research is needed. The purpose of this research is (1)to understand the region of the crab catching in pamekasan waters; (2)to understand the characteristic of the oceanography parameter (salinity, depth, sea surface temperature dan dissolved oxygen); (3)to analyse the corelation between depth, salinity, temperature and dissolved oxygen against the catching result of the crab; (4)to know the size of crab in pamekasan waters. The research was conduct on April to July 2018 and November-February 2019. The data that being used were, suhu (Aqua Modis), salinity (Cmems), depth (Gebco) and dissolved oxygen/DO and from the result of crab catching on site. Data analysis using the model determination using the value from AIC from the ocenography parameters against the crab catch and the corelation result using R software. The result that was obtained from the distribution map with the catch of the boat when catching crab. The result from the research shows that a most of crab being catch on east season with temperature of 31°C, salinity of 32 ppt, depth of 5-10 meter and dissolved oxygen of 5-6mg/l. From the the four parameter that were tested, showing that the most effecting variable against the catching of crab was depth. Crab that was caught in the pamekasan waters is one of the suitable to catch category.

Detail Jurnal