Detail Karya Ilmiah

  • Analisis Faktor Pembelian Tempe Di Kabupaten Pamekasan dengan Menggunakan Analisis Cluster
    Penulis : zenita dini hariyati
    Dosen Pembimbing I : khoirul hidayat, ST., MT
    Dosen Pembimbing II :Dr. Ir. Raden Faidz, MP
    Abstraksi

    Tempe adalah salah satu makanan tradisional khas Indonesia yang terbuat dari biji kedelai atau bahan lain yang diproses melalui fermentasi. Konsumen sebagai individu memiliki kriteria dan kondisi yang berbeda antara satu dengan yang lain, inilah yang menyebabkan kompleksnya perilaku konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor pembelian tempe di Kabupaten Pamekasan dengan menggunakan analisis cluster. Penelitian ini menggunakan metode analisis cluster dengan metode hierarki berdasarkan variabel demografis dan psikografis. Cluster yang terbentuk dan berdasarkan variabel demografis antara lain Cluster 1 terdiri dari 5 variabel (jenis kelamin, usia, penghasilan, pendidikan dan pekerjaan) termasuk kelompok masyarakat The Affluent, Cluster 2 terdiri dari 3 variabel (jenis kelamin, usia, dan penghasilan) termasuk kelompok masyarakat The Anxious, Cluster 3 terdiri dari 2 variabel (usia dan penghasilan) termasuk kelompok masyarakat The Affluent dan Cluster 4 terdiri dari 2 variabel (penghasilan dan pekerjaan) termasuk kelompok masyarakat The Archievers. Berdasarkan psikografis antara lain Cluster 1 terdiri dari 3 variabel (gaya hidup, kepribadian dan kelas sosial) termasuk kelompok masyarakat The Archievers, Cluster 2 terdiri dari 1 variabel (gaya hidup) termasuk kelompok masyarakat The Sosialite, Cluster 3 terdiri dari 2 variabel (gaya hidup dan kepribadian) termasuk kelompok masyarakat The Anxious. Usia, jenis kelamin, tingkat pendapatan, pekerjaan, gaya hidup, kelas sosial dan kepribadian berpengaruh dalam konsumsi tempe masyarakat Kabupaten Pamekasan. Kata kunci : Tempe, Analisis Faktor, Aspek Psikografis, Aspek Demografis dan Analisis Cluster

    Abstraction

    Tempe is one of the traditional Indonesian foods made from soybean seeds or other ingredients that are processed through fermentation. Consumers as individuals have different criteria and condition each other, this is what causes the complexity of consumer behavior. The purpose of this study was to determine the factors of buying tempe in Pamekasan Regency using cluster analysis. This study uses cluster analysis methods with hierarchical methods based on demographic and psychographic variables. Clusters formed and based on demographic variables are Cluster 1 consist of 5 variables (gender, age, income, education and employment) including the Affluent group, Cluster 2 consists of 3 variables (gender, age, and income) including The Anxious group, Cluster 3 consists of 2 variables (age and income) including The Affluent groups and Cluster 4 consisting of 2 variables (income and employment) including The Archievers group. Based on psychographics, among others, Cluster 1 consists of 3 variables (lifestyle, personality and social class) including The Archives community group, Cluster 2 consists of 1 variable (lifestyle) including The Socialite community group, and Cluster 3 consists of 2 variables (lifestyle and personality) including The Anxious community group. Age, gender, income level, occupation, lifestyle, social class and personality influence in the consumption of tempe in Pamekasan Regency community. Keywords : Tempe, Factor Analysis, Psychographic Aspects, Demographic Aspects and Cluster Analysis

Detail Jurnal