Detail Karya Ilmiah

  • Karakteristik Mutu Kerupuk Kulit Ikan Tenggiri (Scomberomorini) Selama Penyimpanan
    Penulis : FIRMAN WAHYUDI
    Dosen Pembimbing I : Ir. Muh Fahkry, MP
    Dosen Pembimbing II :Rakhmawati, STP.,MT
    Abstraksi

    Bahan baku utama dalam proses pembuatan kerupuk yaitu tepung tapioka. Kerupuk merupakan makanan yang mudah mengalami kerusakan akibat pengaruh lingkungan, kerupuk biasanya dikemas menggunakan plastik Polipropilen. Banyak faktor luar yang mempengaruhi penurunan kualitas mutu dari produk kerupuk antara lain suhu, kelembapan dan kemasan dari produk. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui umur simpan kerupuk kulit ikan tenggiri yang dikemas menggunakan jenis plastik polipropilen dan plastik polietilen serta menggunakan suhu 27ºC, 35ºC dan 45ºC. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Perubahan mutu kerupuk kulit ikan tenggiri selama penyimpanan berdasarkan kadar air sekamin lama semakin tinggi, dikarenakan masuknya uap air dari lingkungan kedalam kemasan. Karena kerupuk memiliki sifat higroskopis (mudah menyerapa air dari lingkungan). Semakin lama proses penyimpanan nilai kekerasan semakin tinggi karena kerupuk kulit ikan tenggiri dalam kondisi “melempem” atau bersifat elastis sehingga menjadi lebih keras, perubahan tekstur kerupuk disebabkan karena bertambahnya kadar air dalam produk selama penyimpanan.

    Abstraction

    The main raw material in the process of making crackers is tapioca flour. Crackers are foods that are easily damaged due to environmental influences, crackers are usually packaged using polypropylene plastic. Many external factors that affect the quality degradation of the quality of cracker products include temperature, humidity and packaging of the product. The purpose of this study is to determine the shelf life of mackerel fish skin crackers which are packaged using polypropylene and polyethylene plastic types and using temperatures of 27ºC, 35ºC and 45ºC. The results of this study indicate that the change in the quality of mackerel fish skin crackers during storage based on the old water content of old securities is higher, due to the entry of water vapor from the environment into the packaging. Because crackers have hygroscopic properties (easy to absorb water from the environment). The longer the storage process the higher the hardness value due to mackerel fish skin crackers in a "sluggish" or elastic condition so that it becomes harder, the change in cracker texture is due to the increased moisture content in the product during storage.

Detail Jurnal