Teh herbal merupakan salah satu produk minuman campuran teh dan tanaman herbal yang memiliki khasiat dalam membantu pengobatan suatu penyakit atau sebagai minuman penyegar tubuh. Rancangan pada penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan 2 faktor, faktor 1 letak daun jambu air dengan 2 level. Level 1 daun pucuk dan level 2 daun tengah. Faktor 2 proporsi daun pandan wangi dengan perbandingan 3:0, 2:1, 1:1, 1:2 gram dengan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga didapat 24 pengulangan. Letak daun jambu air, dan konsentrasi daun pandan wangi, dan interaksi keduanya tidak mempengaruhi nilai warna a dan nilai warna b. Sedangkan letak daun jambu air hanya mepengaruhi kadar air, warna L, kejernihan, pH. Tingkat kesukaan panelis pada uji sensoris warna, aroma, rasa dan kesukaan keseluruhan yang tidak berpengaruh nyata hanya pada warna. Formulasi terbaik teh daun jambu air adalah daun pucuk dengan daun pandan wangi dengan proporsi 2 : 1.

Herbal tea is one of the tea drink mix products and herbal plants that have properties in helping the treatment of an illness or as a body refreshing drink. The design in this study used a Completely Randomized Design (CRD) using 2 factors, a factor of 1 location of guava leaves with 2 levels. Level 1 leaf buds and level 2 middle leaves. Factor 2: the proportion of fragrant pandan leaves in the ratio of 3: 0, 2: 1, 1: 1, 1: 2 grams with each treatment repeated 3 times so that 24 repetitions are obtained. The location of water guava leaves, and the concentration of fragrant pandanus leaves, and their interactions do not affect the color value a and the color value b. Whereas the location of guava leaves only affects water content, color L, clarity, pH. The level of preference of the panelists in the sensory test of color, aroma, taste and overall likeness did not have a significant effect on color. The best formulation of guava water leaves is shoots with fragrant pandan leaves in the proportion of 2: 1.