Detail Karya Ilmiah
-
Karakterisasi Kimia, Mekanis dan Daya Biodegradasi pada Biodegradable film Berbahan Dasar Tepung Nasi Aking dan Pulp Kulit JagungPenulis : Khoiru Rohmatin NikmahDosen Pembimbing I : Umi PurwandariDosen Pembimbing II :AsfanAbstraksi
Plastik merupakan salah satu bahan pengemas yang sering digunakan oleh masyarakat, dikarenakan oleh sifatnya yang mudah dibawa, ringan, tahan air dan tidak mudah rusak. Seirirng dengan penggunaan plastik dibuktikan jumlah timbulan plastik di Indonesia 24.500 ton/hari pada tahun 2018. Begitujuga kebiasaan masyarakat Indonesia mengonsumsi makanan yang berlebihan juga menimbulkan peningkatan jumlah sampah sisa makanan. Hal ini perlu adanya penanganan untuk mengurangi pencemaran lingkungan serta pemanfaatan limbah makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pulp kulit jagung dan konsentrasi plasticizer gilserol terhadap karakterisasi kimia, mekanis dan biodengadasi pada biodegradable film berbahan dasar tepung nasi aking. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap faktorial (RALF) dengan dua faktor yaitu konsentrasi pulp kulit jagung (0,5, 1, 1,5, 2, 2,5 g) dan konsentrasi gliserol (1, 1,5, 2, 2,5 mL). Hasil penelitian menunjukkan penambahan konsentrasi pulp kulit jagung berpengaruh pada tensile strength dengan hubungan korelasi positif (0,024 - 0,037 MPa) dan elongasi dengan hubungan korelasi negatif (33,718 – 44,105%). Sedangkan dengan adanya penambahan konsentrasi plasticizer gliserol memberikan pengaruh terhadap semua parameter uji pada biodegradable film berbahan dasar tepung nasi aking. Persentase moisture content (10,120 - 13,360%), moisture absorption (16,933 - 26,535%), permeabilitas uap air (2,462 - 3,554%), biodegradasi (4,236 – 15,785%), elongasi (14,984 - 56,627%) dengan hubungan korelasi positif dan hubungan korelasi negatif dengan nilai kuat tarik (0,020 - 0,043MPa) dan modulus Young (0,001 - 0,006MPa). Kata Kunci : Plastik, Biodegradable film, Nasi Aking, Pulp Kulit Jagung.
AbstractionPlastic is one of the packaging materials that is often used by the community, because of its easy to carry, lightweight, waterproof and not easily damaged. With the use of plastic, it is proven that the number of plastic bags in Indonesia is 24,500 tons / day in 2018. Likewise, the habits of Indonesian people who consume excessive food also cause an increase in the amount of left over food waste. This requires handling to reduce environmental pollution and utilization of food waste. This study aims to determine the effect of corn husk pulp concentration and the concentration of gilserol plasticizer on chemical, mechanical and biodegradable characterization of biodegradable film based on rice flour. This study used a factorial complete randomized design (RALF) with two factors, namely the concentration of corn skin pulp (0.5, 1, 1.5, 2, 2.5 g) and glycerol concentration (1, 1.5, 2, 2, 5 mL). The results showed the addition of the concentration of corn husk pulp had an effect on tensile strength with a positive correlation relationship (0.024 - 0.037 MPa) and elongation with a negative correlation relationship (33.718 - 44.105%). Whereas with the addition of glycerol plasticizer concentrations, it has an effect on all test parameters on biodegradable films based on aced rice flour. Moisture content percentage (10,120 - 13,360%), moisture absorption (16,933 - 26,535%), water vapor permeability (2,462 - 3,554%), biodegradation (4,236 - 15,785%), elongation (14,984 - 56,627%) with positive correlation and relationship negative correlation with tensile strength (0.020 - 0.043MPa) and Young's modulus (0.001 - 0.006MPa). Keywords: Plastic, Biodegradable film, Accurate Rice, Corn Skin Pulp.