Minuman herbal merupakan minuman berbahan dasar dari bagian tumbuhan yang berkhasiat bagi tubuh, salah satu inovasi pengembangan minuman herbal yakni dari cabe jawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan produk minuman herbal berbasis cabe jawa, dengan metode value engineering yang terdiri dari tahapan informasi, tahapan kreatif, tahapan analisis, tahapan pengembangan dan tahapan rekomendasi. alternatif pengembangan produk minuman herbal berbasis cabe jawa yakni cabe jawa celup dengan alternatif sebagai berikut : alternatif 1 seduhan dengan perbandingan daun teh dan cabe jawa (1:2) dengan berat 2 gr/ kantong jenis kemasan box dengan menggunakan benang, alternatif 2 seduhan dengan perbandingan daun teh dan cabe jawa (1:2) dengan berat > 2 (2-3) gr/ kantong, jenis kemasan box dengan menggunakan benang, alternatif 3 seduhan dengan perbandingan daun teh dan cabe jawa (1:2) dengan berat < 2 (1-2) gr/ kantong, jenis kemasan box dengan menggunakan benang, alternatif 4 seduhan dengan perbandingan daun teh dan cabe jawa (2:1) dengan berat 2 gr/ kantong, jenis kemasan box dengan menggunakan benang, alternatif 5 seduhan dengan perbandingan daun teh dan cabe jawa (2:1) dengan berat < 2 (1-2) gr/ kantong, jenis kemasan box dengan menggunakan benang. Alternatif terbaik minuman cabe jawa celup dengan metode value engineering yakni alternatif 3 seduhan dengan perbandingan daun teh dan cabe jawa (1:2) dengan berat < 2 (1-2) gr/ kantong, jenis kemasan box dengan menggunakan benang. Rasio nilai tambah minuman cabe jawa celup dengan metode value engineering sebesar 52,095% dengan persentase keuntungan 34,251%.dari produk sebelumya dan nilai tambah sebesar Rp. 5.822,81. Kata Kunci : Minuman Herbal, Cabe Jawa Celup dan Value Engineering

Herbaldrink is beverage based from plant component which is beneficial for human body, one of the innovations in the development of herbal drink is made from Javanese long pepper. This study aims to determine the development of herbal drink products based on Javanese long pepper using value engineering method which consists of information stage, creative stage, analysis stage, development stage, and recommendation stage. The alternative development of herbal drink based on Javanese long pepper namely Javanese long pepper bag with the following alternatives: alternative 1 steeping with ratio of tea leaves and Javanese long pepper (1:2) with 2 gr/ weight ofpouch box packaging type with thread, alternative 2 steeping with ratio of tea leaves and Javanese long pepper (1:2) with> 2 (2-3) gr/ weight ofpouch box packaging type with thread, alternative 3 steeping with ratio of tea leaves and Javanese long pepper (1:2) with< 2 (1-2) gr/ weight ofpouch box packaging type with thread, alternative 4 steeping with ratio of tea leaves and Javanese long pepper(2:1) with2 gr/ weightofpouch box packaging type with thread, alternative 5 steeping with ratio of tea leaves and Javanese long pepper(2:1) with< 2 (1-2) gr/ weightofpouch box packaging type with thread. The best alternative Javanese long pepper bag using value engineering method is the alternative 3 steeping with ratio of tea leaves and Javanese long pepper (1:2) with< 2 (1-2) gr/ weightofpouch box packaging type with thread. The ratio ofadded value of Javanese long pepper bag using value engineering method is 52,095% with a profit percentage 34,251% from the previous product and the added valueof Rp. 5.822,81. Kata Kunci : Herbal Drink, Javanese Long Pepper bag, and Value Engineering