Detail Karya Ilmiah

  • PENERAPAN HAZARD ANALYSIS AND CRITICAL CONTROL POINT PADA NASTAR DI PT SURYA INDAH FOOD MULTIRASA
    Penulis : Frida Yuana Anjarsari
    Dosen Pembimbing I : Rakhmawati, S. TP., M. T
    Dosen Pembimbing II :Dr. Ir. Raden Faridz, MP
    Abstraksi

    Kue kering adalah kue manis yang memiliki ukuran kecil biasanya berbahan dasar tepung terigu dan bahan tambahan lain (lemak, Telur dll) yang dibentuk menjadi adonan kemudian dimasak dengan cara dipanggang. Salah satu jenis kue kering ialah nastar. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan identifikas i HACCP di PT Surya Indah Food Multirasa, menetapkan titik kendali kritis pada proses produksi nastar dan mengetahui nilai kadar air dan total mikroba pada titik kendali kritis proses produksi nastar. Titik kendali kritis pada produksi nastar di PT. Surya Indah Food Multirasa adalah proses penimbangan bahan, proses pengovenan kedua dan pengemasan. Hasil uji kadar air nastar sebelum penerapan HACCP dengan bahan tambahan pangan (A1) sebesar 26,42 %, nastar setelah penerapan HACCP tanpa bahan tambahan pangan (A2) sebesar 24,84 % dan setelah penerapan HACCP dengan bahan tambah pangan (A3) sebesar 23,62 %. Sedangkan hasil uji total mikroba pada nastar sebelum penerapan HACCP dengan Bahan Tambahan Pangan (C1) adalah sebesar 4,2 x 102 koloni/gram, sesudah penerapan HACCP tanpa Bahan Tambahan Pangan (C2) sebesar 3,7 x 102 koloni/gram dan setelah penerapan HACCP dengan bahan tambah pangan (C3) sebesar 2,0 x 102 koloni/gram. Kata Kunci : Nastar, HACCP, CCP, Kadar Air dan Total Mikroba

    Abstraction

    Pastries are sweet cakes that have a small size usually made from flour and other additives (fats, eggs etc.) which are formed into dough then cooked by baking. One of type the pastry is nastar. The purpose of this study was to identify HACCP in PT Surya Indah Food Multirasa, establish critical control points in the production process of nastar and determine the value of water content and total microbes at the critical control point of the nastar production process. Critical control point on nastar production at PT. Surya Indah Food Multirasa is a process of weighing materials, the second oven process and packaging. Nastar water test results before the application of HACCP with food additives (A1) of 26,42%, nastar after the application of HACCP without food additives (A2) amounted to 24,84% and after the application of HACCP with food additives (A3) of 23,62%. While the total microbial test results on nastar before the application of HACCP with food additives (C1) is 4,2 x 102 colonies/gram, after the application of HACCP without food additives (C2) of 3,7 x 102 colonies/gram and after the application of HACCP with food additives (C3) is 2,0 x 102 colonies/gram. Keywords: Nastar, HACCP, CCP, Water Content and Total Microbes

Detail Jurnal