Banyuwangi merupakan salah satu kabupaten terluas di Jawa Timur yang mempunyai Objek dan Daya Tarik Wisata (ODTW) yang sangat beragam. Salah satu objek dan daya tarik wisata yang ada di Banyuwangi adalah wisata Kampong Kopi Lerek Gombengsari yang menyuguhkan processing kopi secara tradisional dan perah susu kambing etawa. Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) mengetahui potensi wisata Kampong Kopi Lerek Gombengsari. (2) mengetahui strategi pengembangan potensi wisata wisata Kampong Kopi Lerek Gombengsari. (3) mengetahui prioritas strategi pengembangan potensi wisata Kampong Kopi Lerek Gombengsari. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu analisis deskriptif kualitatif untuk mengetahui potensi wisata Kampong Kopi Lerek Gombengsari. Analisis matriks IE digunakan untuk mengetahui posisi perusahaan dan menghasilkan strategi untuk perusahaan. Matriks QSPM digunakan untuk mengetahui prioritas strategi yang akan diimplementasikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa posisi wisata Kampong Kopi Lerek Gombengsari berada di sel I yaitu tumbuh dan berkembang (Growth and Maintain) sehingga strategi yang digunakan yaitu strategi penetrasi pasar, strategi pengembangan pasar, dan strategi pengembangan produk. Berdasarkan analisis QSPM prioritas strategi pertama yaitu strategi pengembangan produk dengan total nilai TAS sebesar 6,65. Prioritas strategi kedua yaitu strategi pengembangan pasar dengan total nila TAS sebesar 6,43 dan prioritas strategi ketiga yaitu strategi penetrasi pasar dengan total nilai TAS 6,31

Banyuwangi is one of the largest districts in East Java that has a very diverse Object and Attraction . One of the attractions and tourist attractions in Banyuwangi is the Lerek Coffe Village in Gombengsaritour which offers traditional coffee processing and milk of etawa or we call goat milk. The purpose of this study is (1) finding the tourism potential of Lerek Coffe Village in Gombengsari. (2) knowing the strategy for developing the potential of tourism Lerek Coffe Village in Gombengsari.(3) knowing priority strategies for developing tourism potential of tourism Lerek Coffe Village in Gombengsari. The method used in the research is qualitative descriptive analysis to find out the tourism potential of Lerek coffee village in Gombengsari. The IE matrix analysis is used to determine the position of the company and produce a strategy for the company. The QSPM matrix is used to determine the priority of strategies that will be implemented. The results showed that the position of Lerek Gombengsari coffee village tourism was in cell I area, namely growth and development (Growth and Maintain). So, the strategies used were market penetration strategies, market development strategies, and product development strategies. Based on QSPM analysis, the first strategy is the product development strategy with a total TAS value of 6.65. The second strategy priority is the market development strategy with a total TAS value of 6.43 and the third strategy priority is the market penetration strategy with a total value of TAS 6.31

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal