Detail Karya Ilmiah
-
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KEBERADAAN PETERNAKAN ITIK PETELUR DI DESA KEBONSARI KECAMATAN CANDI KABUPATEN SIDOARJOPenulis : Eva Yoga ApriliaDosen Pembimbing I : Novi Diana Badrut Tamami, SP., MPDosen Pembimbing II :Dr. Ir. Selamet Subari, M.SiAbstraksi
Keberadaan usaha ternak itik pasti akan menimbulkan adanya dampak. Dampak merupakan perubahan lingkungan yang timbul akibat dari aktivitas manusia. Usaha ternak itik juga memberikan dampak terhadap lingkungan sekitar, dengan adanya ternak itik udara di lingkungan sekitar menjadi berbau karena bekas pakan ternak, dan kotoran itik. Maka dari itu tujuan penelitian ini untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan dari usaha peternakan itik petelur serta persepsi masyarakat terhadap usaha peternakan itik petelur. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif dan pengukuran persepsi menggunakan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya usaha peternakan itik petelur menimbulkan adanya dampak pada lingkungan. Dampak lingkungan tersebut diantaranya adalah bau tidak sedap dan pencemaran air (air berbau) yang mengganggu masyarakat. Sedangkan dampak lingkungan suara keras itik tidak begitu berdampak pada masyarakat atau masyarakat tidak merasa terganggu dengan adanya suara keras itik. Persepsi masyarakat dari sisi ekonomi kebanyakan masyarakat tidak setuju bahwa dengan adanya usaha peternakan itik petelur memberikan manfaat bagi perekonomian masyarakat. Sedangkan persepsi masyarakat dari sisi lingkungan kebanyakan masyarakat menilai bahwa adanya usaha peternakan itik petelur memberikan dampak negatif terhadap pencemaran lingkungan diantarnya bau tidak sedap, suara keras itik, dan pencemaran air (air berbau).
AbstractionThe existence of duck business will definitely cause an impact. Impacts are environmental changes that arise as a result of human activities. Duck business also has an impact on the surrounding environment, with the presence of air duck animals in the surrounding environment becoming smelly due to former animal feed and duck dung. The purpose of this study was to determine the impact of laying duck farming and the perception of the community towards laying duck farming. The analytical method used in this study are descriptive statistics and perception measurements using a Likert scale. The results showed that the existence of laying duck farms caused an impact on the environment. These environmental impacts include unpleasant odors and pollution of water (smelly water) that disturbs the community. While the environmental impact of the sound of ducks doesn’t have much impact on the community or the community doesn’t feel disturbed by the sound of ducks. The perception of the community from the economic side of most people does not agree that the existence of laying duck farms benefits the economy of the community. Whereas the perception of the community from the environment of most people considers that the laying duck farming business has a negative impact on environmental pollution, which brings out unpleasant odors, loud duckling, and water pollution (smelly water).