Detail Karya Ilmiah
-
PERSEPSI PETANI TERHADAP PERAN PENYULUH PERTANIAN DALAM PENINGKATAN PRODUKSI PADI DI DESA SEKARBAGUS KECAMATAN SUGIO KABUPATEN LAMONGANPenulis : MUHAMMAD RIZKY DERI A.Dosen Pembimbing I : DR. TETI SUGIARTI S.P M.SIDosen Pembimbing II :Dr. Ir. Slamet Subari, M.SiAbstraksi
Penyuluhan merupakan keterlibatan seseorang untuk melakukan komunikasi informasi secara sadar dengan tujuan membantu sasarannya memberikan pendapat sehingga dapat membuat keputusan yang benar. Penyuluhan sewajarnya dalam satu desa terdapat satu penyuluh. Akan tetapi di Kecamatan Sugio yang membawahi Desa Sekarbagus hanya memiliki 8 penyuluh dari 21 desa yang ada pada Kecamatan Sugio. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi petani terhadap peran penyuluh yang ada pada Desa Sekarbagus. Penelitian ini dilakukan di Desa Sekarbagus kecamatan Sugio Kabupaten Lamongan. Jumlah sampel penelitian sebanyak 42 orang yang ditentukan dengan dengan metode Slovin dan Simple Random Sampling. Analisis data dilakukan dengan metode deskriptif dan Skala Likert. Hasil dari penelitian ini adalah Aktivitas penyuluhan yang ada pada Desa Sekarbagus yakni kegiatan pertemuan, kunjungan usahatani, diskusi antara penyuluh dengan kelompok tani yang dilakukan apabila ada sebuah permasalahan. Persepsi persepsi petani terhadap peran penyuluh sebagai fasilitator, motivator,komunikator, edukator, dan organisator masuk dalam kategori sangat berperan dengan nilai skor tinggi
AbstractionExtension is the involvement of someone to communicate information conciously with the aim of helping the targets to give opinions so that they can make the right decisions. In extension, necessarily there is one extension instructor for one village. However, in Sugio Sub district that in charge of Sekarbagus Village, there are only 8 extension instructors for 21 villages in the sub district. Therefore, the objective of this study is to know the farmers’ perceptions on the role of the extension instructors in Sekarbagus Village. This study is conducted in Sekarbagus Village Sugio Sub district Lamongan Regency. The number of samples is 42 people determined by the Slovin method and stratified random sampling. Data analysis is done by descriptive method and Likert Scale. The results of this study explain that the extension activities in Sekarbagus Village are meeting activities, farm visits and discussions between the extension instructors with farmer groups that are carried out when there is a problem. Farmers’ perceptions on the role of extension instructors are as a facilitator, motivator, communicator, educator and organizer which are included into the category of having very important role with high score. Keywords: Extension, Perception, Instructor Role.