Petani tembakau Madura dihadapkan dengan berbagai masalah internal maupun eksternal. Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan sistem kemitraan. Tujuan penelitian adalah (1) untuk menganalisis pola kemitraan PT Djarum dengan petani tembakau di Kecamatan Waru Kabupaten Kabupaten Pamekasan, dan (2) menganalisis formulasi strategi pengembangan pola kemitraan PT Djarum dengan petani tembakau di Kecamatan Waru Kabupaten Pamekasan. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif, analisis matriks IFAS dan EFAS, serta analisis matriks SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola kemitraan yang dijalankan adalah pola kemitraan Kerjasama Operasional Agribisnis (KOA). Posisi kemitraan PT Djarum dengan petani tembakau berada di kuadran I karena faktor kekuatan dan peluang lebih dominan dibandingkan faktor kelemahan dan ancaman. Berdasarkan matriks SWOT diperoleh strategi SO, ST, WO, dan WT dimana strategi yang dipriositaskan adalah strategi SO yaitu meningkatkan keterampilan petani mitra dalam adopsi inovasi teknologi dengan meningkatkan keahlian tim kemitraan PT Djarum dan melakukan pendekatan melalui kearifan lokal, memaksimalkan potensi sumber daya alam dan bekerjasama dengan pemerintah agar keuntungan yang diperoleh semakin besar, serta meningkatkan keahlian dan penguasaan sumber daya manusia PT Djarum terhadap perkembangan teknologi.

Madura tobacco farmers are faced with various internal and external problems. One effort to overcome this problem is a partnership system. The research objectives were (1) analyze the PT.Djarum contract farming with tobacco farmers in Waru District, Pamekasan Regency, and (2) analyze the formulation of the strategy for developing the PT. Djarum contract farming with tobacco farmers in Waru District, Pamekasan Regency. The research method used was descriptive qualitative analysis, IFAS and EFAS matrix analysis, and SWOT matrix analysis. The results of the study indicate that the contract farming is implemented is a partnership pattern of Agribusiness Operational Cooperation (KOA). The position of PT.Djarum's contract farming with tobacco farmers is in quadrant I because the strength and opportunity factors are more dominant than weakness and threat factors. Based on the SWOT matrix, SO, ST, WO, and WT strategies were obtained that privatized strategy was the SO strategy. There are improving the skills of partner farmers in adopting technological innovations by increasing the expertise of PT Djarum's partnership team and approaching local wisdom, maximizing the potential of natural resources and collaborating with the government so that the profits gained will be greater, and increasing the expertise and mastery of PT Djarum's human resources towards technological developments.

Baca Jurnal Baca Jurnal