Detail Karya Ilmiah

  • FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PETANI DALAM MEMILIH TEKNIK PEMBUATAN GARAM DI DESA DISANAH
    Penulis : Adi Muafa
    Dosen Pembimbing I : Dr. Fuad Hasan, SP., MP
    Dosen Pembimbing II :Novi Diana Badrut Tamami, SP., MP
    Abstraksi

    ABSTRAK Pembuatan garam dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara tradisional dan modern. Pembuatan garam dengan cara tradisional dilakukan dengan sangat sederhana yaitu menguapkan air laut didalam petak pegaraman dengan tenaga sinar matahari. Perbedaan antara pembuatan garam dengan cara tradisional dan cara modern yaitu pada alas lahannya dimana untuk cara yang tradisional alasnya menggunakan tanah sedangkan untuk cara modern menggunakan alas geomembran (Geoisolator). Desa Disanah yang termasuk Kecamatan Sreseh Kabupaten sampang merupakan desa yang paling tinggi penghasil garam. Sebagian besar penduduk Desa Disanah bermatapencaharian sebagai petani garam. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan pendapatan antara petani garam tradisional dan petani garam modern dan Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan petani garam memilih menggunakan cara modern dan cara tradisional. Metode analisis data menggunakan metode analisis pendapatan dengan menggunakan uji independent sample T-test dengan kategori yang berbeda antara petani modern dengan petani tradisional dan metode analisis regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara petani garam tradisional dengan petani garam modern sedangkan faktor – faktor yang mempengaruhi pemilihan cara modern dan cara tradisional ialah faktor tingkat pendapatan dan faktor keikutsertaan kelompok tani. Kata kunci: Garam, Petani Garam, Pendapatan, Pemilihan Cara.

    Abstraction

    ABSTRACT Salt production can be done in two ways, traditional and modern. The traditional method of making salt is to evaporate seawater in a solar power plant. The difference between making salt in the traditional way and the modern way is on the ground where for the traditional method the base uses soil while the modern method uses a geomembrane base (Geoisolator). Disanah village which is included in Sreseh District, Sampang District is the highest salt-producing village. Most of the inhabitants of the village are living as salt farmers. The purpose of this study was to determine whether there was a difference in income between traditional salt farmers and modern salt farmers and to find out the factors that caused salt farmers to choose modern ways and traditional methods. The method of data analysis uses the income analysis method using the independent sample T-test with different categories between modern farmers and traditional farmers and logistic regression analysis methods. The results showed that there were significant differences between traditional salt farmers and modern salt farmers while the factors that influenced the selection of modern methods and traditional methods were income level factors and the participation of farmer groups. Key words: Salt, Salt Farmers, Income, Choice Of Ways.

Detail Jurnal