Detail Karya Ilmiah
-
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI GARAM DI DESA LEMBUNG KECAMATAN GALIS KABUPATEN PAMEKASANPenulis : ULFA RAFIQOHDosen Pembimbing I : Dr. Fuad Hasan, SP., MP.Dosen Pembimbing II :Abstraksi
Kabupaten Pamekasan merupakan sentra penghasilan garam terbesar kedua dari empat Kabupaten di Pulau Madura. Total luas lahan tertinggi di Kabupaten Pamekasan adalah Kecamatan Galis dengan luas lahan mencapai 457,9 Ha. Salah satunya berada di Desa Lembung sebesar 245,9 Ha. Salah satu produksi garam menggunakan teknologi geomembran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan petani garam dan faktor-faktor yang mempengaruhinnya dengan menggunakan 40 responden. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis pendapatan dan analisis regresi. Hasil analisis menunjukkan pendapatan rata-rata yang diperoleh petani garam diketahui hasil biaya total Rp26.575.266, penerimaan Rp107.517.123, dan pendapatan Rp80.941.857/5 bulan. Sedangkan faktor- faktor yang berpengaruh signifikan terhadap pendapatan adalah faktor luas lahan dan umur petani. Kata kunci: Kabupaten Pamekasan, Geomembran dan Pendapatan
AbstractionPamekasan Regency is the second largest center of salt production in four districts on Madura Island. The highest land area in Pamekasan Regency is Galis District which has a total land area of 457.9 Hectars. One of them is in Lembung Village with land area of 245.9 hectares, in which one of salt production uses geomembrane technology. This study aims to find out the income of salt farmers and the factors that influence it by using 40 respondents. The method of data analysis uses income and regression analysis. The results of the analysis show that the average income which is obtained by salt farmers is known by total cost of Rp26,575.266, revenue of Rp107,517,123, and income of Rp80.941.857 per 5 months. Meanwhile, the factors that significantly influence to the income are factors of land area and age of farmers. Keywords: Pamekasan Regency, Geomembrane, Income.