Jepang merupakan negara tujuan ekspor Kopi Indonesia. Produsen Kopi ke Jepang selain Indonesia adalah Brazil, Vietnam, dan Columbia. Indonesia dengan Jepang melakukan perjanjian bilateral yang telah disepakati oleh kedua negara yaitu IJEPA (Indonesia Japan Economic Patnership Agreement). Salah satu tujuan adanya IJEPA yaitu untuk mempererat hubungan ekonomi melalui pembukaan akses pasar, oleh karena itu perdagangan barang menjadi salah satu sektor penting dalam perjanjian IJEPA.Tujuan penelitian ini untuk menganalisis daya saing dan faktor yang mempengaruhi daya saing. Metode yang digunakan adalah Revealed Comparative Advantage untuk menganalisis daya saing, dan metode regresi linier berganda untuk mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap daya saing ekspor Kopi Indonesia ke Jepang. Hasil dari analisis RCA menunjukkan bahwa Kopi Indonesia di Jepang memiliki daya saing dengan nilai rata-rata sebesar 2,692 (nilai RCA>1) dalam periode 1990 - 2015. Faktor yang mempengaruhi daya saing ekspor Kopi Indonesia adalah Harga Kopi Internasional sedangkan volume ekspor, produksi kopi, nilai tukar rupiah, dan dummy IJEPA tidak berpengaruh. Kata Kunci: Kopi, Daya Saing, RCA, Regresi Linier Berganda

Japan is an export destination for Indonesian coffee. Coffee producers to Japan besides Indonesia are Brazil, Vietnam and Columbia. Indonesia and Japan entered into bilateral agreements agreed upon by the two countries, namely the IJEPA (Indonesia Japan Economic Partnership Agreement). One of the objectives of the IJEPA is to strengthen economic relations through opening market access, therefore trade in goods is one of the important sectors in the IJEPA agreement. The purpose of this study is to analyze competitiveness and factors that affect competitiveness. The method used is Revealed Comparative Advantage to analyze competitiveness, and multiple linear regression methods to determine the factors that influence the competitiveness of Indonesian Coffee exports to Japan. The results of the RCA analysis show that Indonesian Coffee in Japan has a competitiveness with an average value of 2.692 (RCA value> 1) in the period 1990 - 2015. Factors that affect the competitiveness of Indonesian Coffee exports are International Coffee Prices while export volume, coffee production, the rupiah exchange rate, and the IJEPA dummy have no effect. Key Words: Coffee, Competitiveness, RCA, Multiple Linear Regressio

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal