Detail Karya Ilmiah
-
Strategi Nafkah Berkelanjutan Rumah Tangga Nelayan Di Kecamatan Ketapang Kabupaten SampangPenulis : Marcelina Rieke YumaretaDosen Pembimbing I : Novi Diana Badrut Tamami, SP., MP.Dosen Pembimbing II :Dr. Fuad Hasan, SP., MP.Abstraksi
Madura adalah pulau yang mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan. Penghasilan yang tidak stabil dan cenderung menggantungkan hidup pada hasil laut membuat nelayan hidup dalam bayangan kemiskinan. Tujuan penilitian ini adalah mengetahui profil kemiskinan rumah tangga nelayan menurut BPS dan strategi nafkah yang dilakukan oleh rumah tangga nelayan. Penelitian ini dilakukan di Kecamtan Ketapang Kabupaten Sampang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 66% rumah tangga termasuk ke dalam rumah tangga miskin menurut BPS karena memenuhi 9 sampai 14 variabel. Strategi nafkah yang dilakukan yaitu strategi sosial dan strategi ekonomi. Strategi sosial meliputi berhutang dan arisan, sedangkan strategi ekonomi meliputi pola nafkah ganda, pola nafkah non ganda, dan migrasi.
AbstractionMadura is an island where the majority of the people work as fishermen. Unstable income and tend to depend on marine products make them live in poverty. Purpose of this research is finding out the poverty profile of fishermen households according to Central Bureau of Statistics and livelihood strategies done by fisherman households. This research was conducted in Ketapang District, Sampang Regency. The research methodology is analysis descriptive study. The results of this study indicated that as many as 66% of fisherman households included in poor households according to Central Bureau of Statistics because it fulfills 9 to 14 variables. The livelihood strategy which done are social strategy and economic strategy. Social strategies include debt and social gathering, while economic strategies include multiple livelihood patterns, non-dual livelihood patterns, and migration