Detail Karya Ilmiah

  • Tingkat Adopsi Inovasi Jagung Madura-3 di Desa Dukotambin Kecamatan Tragah kabupaten Bangkalan
    Penulis : Lilik Zainiyah
    Dosen Pembimbing I : Dr. Ir. Slamet Subari, M.Si
    Dosen Pembimbing II :Dr. Teti Sugiarti, SP., M. Si
    Abstraksi

    ABSTRAK Penelitian ini dilakukan di Desa Dukotambin Kecamatan Tragah Kabupaten Bangkalan yang merupakan salah satu daerah yang telah mengadopsi jagung madura-3 dan telah bekerjasama dengan perusahaan pemilik varietas jagung unggul madura-3. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik petani jagung unggul madura-3, serta mengetahui dan menganalisis tingkat adopsi petani jagung unggul madura-3. Responden pada penelitian ini terdiri dari 42 orang petani padi yang berada di Desa Dukotambin. Metode yang digunakan adalah analisis deskiptif dan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas berusia produktif, mayoritas petani berpendidikan sekolah dasar, mayoritas petani berpengalaman lama, mayoritas tujuan usahatani petani jagung unggul madura-3 untuk dijual (komersiai) dan untuk dikonsumsi sendiri bagi petani biasa, mayoritas petani telah menanam jagung madura-3, mayoritas petani memiliki lahan kecil (<0,5 ha) dan mayoritas petani memerima penyuluhan dua kali dalam waktu setahun. Tingkat adopsi petani secara keseluruhan pada inovasi benih jagung madura-3 di Desa Dukotambin Kecamatan Tragah Kabupaten Bangkalan termasuk dalam kategori tinggi. Kata Kunci: Adopsi Inovasi, Jagung madura-3, Deskriptif Kualitatif

    Abstraction

    ADOPTION LEVEL OF MADURA-3 CORN INNOVATION IN DUKOTAMBIN VILLAGE, TRAGAH DISTRICT, BANGKALAN REGENCY This research was conducted in Dukotambin Village, Tragah Subdistrict, Bangkalan District, which is one of the areas that has adopted Madura-3 corn and has collaborated with companies that possess superior Madura-3 varieties. The purpose of this study was to determine the characteristics of Madura-3 superior corn growers, as well as to find out and analyze the adoption rate of Madura-3 superior corn growers. Respondents in this study consisted of 42 rice farmers in the village of Dukotambin. The method used is descriptive analysis and Likert scale. The results showed that the majority of productive age, the majority of farmers with primary school education, the majority of long-experienced farmers, the majority of the purpose of farming of superior Madura-3 corn farmers for sale (commercial) and for self-consumption for ordinary farmers, the majority of farmers had planted Madura-3 corn, the majority of farmers own small land (<0.5 ha) and the majority of farmers receive counseling twice a year. The overall adoption rate of farmers in the innovation of Madura-3 corn seeds in Dukotambin Village, Tragah District, Bangkalan Regency is included in the medium category. Keywords: Adoption of Innovation, Madura-3 corn, Qualitative Descriptive

Detail Jurnal