Detail Karya Ilmiah
-
Potret Kemiskinan Nelayan di Pesisir Pantai Jembatan Suramadu (Studi Kasus di Kelurahan Desa Tambak Wedi)Penulis : IsmailDosen Pembimbing I : Dr. Elyz Fauziyah, SP, MPDosen Pembimbing II :Dr. Ir Slamet Subari, M.SIAbstraksi
Nelayan merupakan seseorang yang mencukupi kebutuhannya dengan bermata pencaharian pemanfaatan sumber daya laut dan tinggal di pemukiman wilayah pesisir. Kehidupan nelayan tak pernah terlepas dari jeratan kemiskinan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik nelayan miskin dan mendeskripsikan potret kemiskinan nelayan yang ada di pesisir pantai Jembatan Suramadu Surabaya tepatnya di Kelurahan Tambak Wedi Kecamatan Kenjeran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif. Hasil peneiltian menunjukkan bahwa nelayan di Kelurahan Tambak Wedi adalah temasuk nelayan miskin karena 9 dari 14 indikator kemiskinan BPS telah terpenuhi begitu juga berdasarkan gambaran kemiskinan nelayan secara umum. Kata kunci: Nelayan miskin, potret kemiskinan, indikator kemiskinan BPS, kemiskinan nelayan secara umum.
AbstractionA Fisherman supplies himself with a livelihood utilizing sea resources and live in coastal settlements. Fisherman’s life was never free of poverty.The aim of this research was to identify the characteristics of poor fisherman and describe the picture the poverty of the fisherman was living on the coast of the Suramadu Bridge of Surabaya right in the urban village of Tambak Wedi the kenjeran sub-district. The research method used is a descriptive analysis method. The findings of this study show that fisherman are in the Tambak wedi Village is are poor fisherman because 9 of the 14 indicators of BPS Poverty’s it has been fullfilled as well as based on the overall picture of the poverty of fisherman. Kata kunci: poor fisherman, poverty potrait, poverty indicator’s of BPS, fisherman poverty in general