Kecamatan Ngimbang merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Lamongan yang produktivitas tembakaunya cenderung mengalami peningkatan. PT. Sadhana Arif Nusa telah melakukan kemitraan dengan petani tembakau yang ada di Desa Lamongrejo. Sebelum berjalannya kemitraan, petani mitra memiliki kendala seperti sulitnya mendapatkan kepastian pasar dan keterbatasan modal. Sedangkan dari perusahaan mengalami permasalahan seperti kekurangan pasokan bahan baku. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pola kemitraan dan tingkat kepuasan pelaku kemitraan pada usahatani tembakau di Desa Lamongrejo. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil menunjukkan bahwa pola kemitraan yang terjadi yaitu Kerjasama Operasional Agribisnis (KOA). Selain itu petani mitra dan PT. Sadhana Arif Nusa merasa puas terhadap layanan kemitraan yang diberikan oleh masing-masing pelaku kemitraan.

Ngimbang District is one of the sub-districts in Lamongan Regency whose tobacco productivity tends to increase. PT. Sadhana Arif Nusa has partnered with tobacco farmers in Lamongrejo Village. Before the partnership runs, partner farmers have problems such as the difficulty of obtaining market certainty and limited capital. Whereas from companies experiencing problems such as lack of raw material supply. The purpose of this study was to find out the partnership pattern and the level of satisfaction of the partnership actors in tobacco farming in Lamongrejo Village. The method used is descriptive qualitative and quantitative descriptive. The results show that the partnership pattern that occurs is Operational Agribusiness Cooperation (KOA). In addition, partner farmers and PT. Sadhana Arif Nusa is satisfied with the partnership services provided by each partnership actor.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal