Detail Karya Ilmiah

  • Keragaan Usaha Pengrajin Ikan Asin di Desa Banyusangkah Kecamatan Tanjung Bumi Kabupaten Bangkalan
    Penulis : Ayunda Putri Diartuti
    Dosen Pembimbing I : Dr. Elys Fauziyah, SP., MP.
    Dosen Pembimbing II :Dr. Ir. H. Slamet Subari, M.Si.
    Abstraksi

    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) kelayakan usaha ikan asin; (2) nilai tambah ikan asin; (3) pemasaran ikan asin. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan analisis kelayakan; nilai tambah dan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) nilai R/C rasio sebesar 1,3, BEP produk 7.051 yang lebih kecil dari jumlah produksi yaitu 9.026 kg artinya usaha ikan asin di Banyusangkah layak untuk dijalankan; (2) nilai tambah yang diperoleh dari hasil pengolahan ikan asin sebesar Rp.6.913/kg dalam satu kali produksi dan (3) bauran pemasaran dari usaha ikan asin yaitu produk yang dihasilkan ada dua jenis ikan yaitu ikan dug dug dan ikan kaben; rata-rata produksi ikan asin sebesar 9.026 kg per tahun dengan harga jual rata-rata Rp. 20.429 per kilogram; tempat produksi ada di pasar pesisir Desa Banyusangkah, sedangkan tempat distribusi mereka ada diberbagai pasar yang ada di Bangkalan diantaranya yaitu pasar Dukok, Asam jajar dan Kombangan; promosi hanya dilakukan dengan cara dari mulut ke mulut atau face to face belum ada promosi/pemasaran melalui media sosial online. Kata kunci: kelayakan usaha, nilai tambah, bauran pemasaran

    Abstraction

    This study aims to analyze (1) the feasibility of salted fish business; (2) the value added of salted fish; (3) marketing of salted fish. The method used in this study uses feasibility analysis; value-added and descriptive analysis. The results of this study indicate that (1) the value of the R / C ratio is 1.3, BEP of the product is 7.051 which is smaller than the amount of production which is 9.026 kg it means that the salted fish business in Banyusangkah is feasible to run; (2) the added value obtained from the processing of salted fish is Rp.6,913 / kg in one production and (3) the marketing mix of salted fish, namely the resulting products there are two types of fish, namely dug dug fish and kaben fish; the average salted fish production is 9,026 kg per year with an average selling price of Rp. 20,429 per kilogram; the production site is in the coastal market of Banyusangkah, while their distribution sites are in various markets in Bangkalan including the Dukok, Asam jajar and Kombangan markets; promotion is only done by word of mouth or face to face there is no promotion / marketing through online social media. Keywords: business feasibility, value-added, marketing mix

Detail Jurnal