Detail Karya Ilmiah

  • EFISIENSI PENGGUNAAN P DAN HASIL TANAMAN KEDELAI AKIBAT PEMBERIAN SP36, PSEUDOMONAD PENDARFLUOR DAN PUPUK KANDANG SAPI PADA TANAH MEDITERAN SOCAH
    Penulis : Maulida Solekhah
    Dosen Pembimbing I : Dr. Ir. Eko Murniyanto. MP,
    Dosen Pembimbing II : Dr. Ir. Gita Pawana, M.Si.
    Abstraksi

    Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari efisiensi penggunaan P dan hasil tanaman kedelai varietas Grobogan. Penelitian dilakukan di lahan kering Madura dengan jenis tanah yang digunakan adalah tanah Mediteran Socah. Faktor yang menjadi penghambat dalam produksi pertanian pada tanah Mediteran adalah rendahnya unsur P yang tersedia bagi tanaman karena unsur tersebut terikat oleh koloid-koloid tanah. Oleh karena itu pemberian SP36, bahan organik berupa pupuk kandang sapi dan pseudomonad pendarfluor pada tanah Mediteran kemungkinan meningkatkan ketersediaan P di tanah. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2018 – Maret 2019, di Desa Keleyan, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan yaitu K (kontrol), P (pupuk SP36), PO (pupuk SP36 + pupuk kandang sapi), BO (bakteri pseudomonad pendarfluor + pupuk kandang sapi), PB (pupuk SP36 + bakteri pseudomonad pendarfluor), dan PBO (pupuk SP36 + bakteri pseudomonad pendarfluor + pupuk kandang sapi) dan diulang sebanyak 4 kali. Data pengamatan dianalisis dengan menggunakan orthogonal polynomial dan dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tersebut berpengaruh nyata terhadap beberapa variabel pengamatan pertumbuhan dan hasil diantaranya variabel pengamatan waktu terbentuknya bunga, jumlah cabang produktif, jumlah polong isi per tanaman, bobot biji per tanaman, dan produksi.

    Abstraction

    This research aimed to study P use efficiency and yield of Grobogan variety. The problem of Agricultural production in Mediterranean soil is the low P available for plant. Application of organic material in the form of cattle manure and pseudomonad fluorescent on the Mediteran soil may increase P availability for plant. The study was conducted from Desember 2018 to March 2019, in Keleyan Village, Socah District, Bangkalan Regency. The experiment was arranged on Randomized Block Design (RBD) consisting six treatments, namely K (control), P (SP36 fertilizer), PO (SP36 + cattle manure), BO (bacterial fluorescent pseudomonad + cattle manure), PB (SP36 + bacterial fluorescent pseudomonad), and PBO (SP36 fertilizer + bacterial fluorescent pseudomonad + cattle manure), each treatment was replicated for four times. Data were analyzed using orthogonal polynomial and the difference among means was analyzed by LSD (p ? 0.05) . The results showed that the treatment had a significant effect on flower formation, number of productive branches, number of filled pods per plant, seed weight per plant, and production.

Detail Jurnal