Detail Karya Ilmiah
-
EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata L.) DAN TEMBELEKAN (Lantana camara L.) TERHADAP LARVA KUBIS (Crocidolomia binotalis Zell.)Penulis : Siti Nur UmamahDosen Pembimbing I : Ir. Achmad Djunaedy, MPDosen Pembimbing II :Dr. Achmad Amzeri, SP MPAbstraksi
Kubis (Brassica oleracea) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang mempunyai arti ekonomi yang penting sebagai sumber pendapatan petani dan seumber gizi bagi masyarakat. Ulat krop kubis (Crocidolomia binotalis Zell.) merupakan hama yang menyerang tanaman kubis dan apabila tidak dilakukan tindakan pengendalian, kerusakan kubis oleh hama tersebut dapat meningkat dan hasil panen dapat menurun baik jumlah maupun kualitasnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun kirinyuh (C. odorata L.), daun tembelekan (L. camara L.) serta campuran daun kirinyuh dan tembelekan terhadap larva kubis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode pencelupan daun (Leaf Dipping Methods), jadi daun uji yang dijadikan makanan larva masing-masing dicelupkan ke dalam ekstrak daun kirinyuh dan tembelekan serta campuran keduanya. Terdapat 13 perlakuan pada penelitian ini yang terdiri dari perlakuan kontrol (A0) dan perlakuan masing-masing ekstrak konsentrasi 2%, 4%, 6% dan 8%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kirinyuh, daun tembelekan serta campuran daun kirinyuh dan tembelekan kurang efektif untuk mengendalikan larva kubis.
AbstractionCabbage (Brassica oleracea) is one of the horticultural commodities that has an important economic meaning as a source of income for farmers and a source of nutrition for the community. Cabbage head caterpillar (Crocidolomia binotalis Zell.) Is a pest that attacks cabbage plants and if no control measures are taken, the damage to cabbage by these pests can increase and yields can decrease in both quantity and quality. The purpose of this study was to determine the effectiveness of kirinyuh leaf extract (C. odorata L.), tembelekan leaf (L. camara L.) and mixture of kirinyuh and tembelekan leaves on cabbage larvae. The method used in this research is Leaf Dipping Methods, so that the test leaves which are used as larvae food are each dipped in kirinyuh and tembelekan leaf extracts and a mixture of both. There were 13 treatments in this study consisting of the control treatment (A0) and the treatment of each extract concentration of 2%, 4%, 6% and 8%. The results showed that the leaves of Kirinyuh leaves, Tembelekan leaves and a mixture of Kirinyuh and Tembelekan leaves were less effective for controlling cabbage larvae.