Detail Karya Ilmiah
-
UJI SALINITAS 4 GENOTIPE JAGUNG (Zea mays L.) MADURAPenulis : Nanang FirmansyahDosen Pembimbing I : Dr. Achmad Amzeri, S.P., M.P.Dosen Pembimbing II :Abstraksi
Tanaman jagung (Zea mays L.) merupakan komoditas pangan kedua setelah padi di Jawa Timur. Selain digunakan sebagai bahan pangan, akhir-akhir ini jagung juga digunakan sebagai pakan ternak. Dalam beberapa tahun terakhir proporsi penggunaan jagung oleh industri pakan telah mencapai 50% dari total kebutuhan nasional. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan terdiri dari faktor internal dan eksternal. Salinitas merupakan salah satu faktor eksternal yang menyebabkan menurunnya pertumbuhan dan produktivitas suatu jenis tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan dan hasil genotip jagung Madura, mengetahui perbedaan pertumbuhan dan hasil jagung Madura akibat perlakuan salinitas dan mengetahui interaksi antara genotip jagung dan salinitas. Penelitian ini akan dilaksanakan di Green House Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura pada bulan Januari sampai Maret 2019 dengan menggunakan rancangan acak lengkap faktorial. faktor pertama yaitu genotipe dan kedua tingkat salin sehingga didapat 12 kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali. Hasil yang didapat yaitu terdapat perbedaan pertumbuhan dan hasil genotip jagung Madura dimana perlakuan genotip Madura 3 merupakan genotipe terbaik, terdapat perbedaan pertumbuhan dan hasil akibat sallinitas dimana semakin tinggi tingkat salin maka hasil semakin menurun, dan terdapat interaksi antara genotipe dan salinitas terhadap jumlah biji pertongkol dan bobot biji pertanaman.
AbstractionMaize (Zea mays L.) is the second food commodity after rice in East Java. Besides being used as food ingredients, corn has recently been used as animal feed. In recent years the use of corn by the feed industry has reached 50% of the total national needs. Factors that influence growth consist of internal and external factors. Salinity is one of the external factors that causes a decrease in the growth and productivity of a type of plant. This study aims to determine the differences in growth and yield of Madura corn genotypes, to know the difference in growth and yield of Madura corn due to salinity treatment and to find out the interaction between corn genotype and salinity. This research will be conducted at the Green House Agrotechnology Study Program at the Faculty of Agriculture, Trunojoyo Madura University from January to March 2019 using a factorial complete randomized design. the first factor was genotype and the second level of saline so that 12 combinations of treatments were obtained which were repeated 3 times. The results obtained are differences in growth and yield of Madura corn genotypes where the treatment of Madura 3 genotype is the best genotype, there are differences in growth and yield due to sallinitas where the higher the level of salinity decreases, and there is interaction between genotype and salinity to the number of seeds and weight of crop seeds.