Detail Karya Ilmiah
-
Penampilan F1 Hasil Persilangan Tanaman Melon (Cucumis melo L.)Penulis : Muhammad Nashirul WahidDosen Pembimbing I : Dr. Achmad Amzeri, SP.,MPDosen Pembimbing II :Ir. Achmad Djunaedy, MP.Abstraksi
Melon merupakan buah yang popular didunia dan sangat digemari oleh masyarakat namun tidak diikuti peningkatan jumlah produksi melon sehingga upaya untuk meningkatkan dengan menggunakan pendekatan pemuliaan tanaman. Hibridisasi dilakukan diantara tetua yang memiliki potensi yang unggul. Varietas baru yang dihasilkan diharapkan memiliki nilai heritabilitas yang tinggi dan kualitas buah yang baik. Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakter morfologi dari 12 genotip, mengukur nilai duga heritabilitas pada karakter yang diamati, dan mengetahui karakter morfologi 12 genotip F1 hasil persilangan tanaman melon yang sesuai untuk dikembangkan di Madura. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Agroteknologi Universitas Trunojoyo Madura pada bulan Januari – April 2018 menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial, apabila berpengaruh nyata maka dilakukan uji lanjut BJND 5%. Parameter penelitian ini yaitu Umur berbunga, umur panen, panjang buah, diameter buah, bobot buah per tanaman, tebal daging buah, jumlah biji, kadar brix, hasil buah per hektar dan nilai heritabilitas. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa genotip yang paling unggul yaitu G4 karena memiliki keunggulan pada umur berbunga (15 HST), umur panen (64 HST), kadar brix buah (5,22%) bobot buah (1,63 kg) dan hasil buah perhektar (38,73 ton/ha). Nilai heritabilitas dalam penelitian ini dibagi menjadi 2 kategori, yaitu heritabilitas sedang (bobot buah, diameter buah, jumlah biji, umur berbunga dan hasil buah per hektar) dan heritabilitas rendah (panjang buah, tebal buah, brix buah dan umur panen). Kata kunci : melon (Cucumis melo L.), penampilan, nilai heritabilitas
AbstractionMelon is a popular fruit in the world and very popular with the public but not followed the increase in the number of melon production that efforts to increase the use of plant breeding approaches. Hybridization is conducted between elders who have the potential to excel. The resulting new varieties are expected to have a high heritability values and good fruit quality. Objective of this study is to determine the morphological characters of 12 genotypes, measuring heritability estimates on the observed characters, and knowing the morphological characters of crossbred F1 12 genotypes of melon plants suitable to be developed in Madura. The research was conducted at the Land Agroteknologi Trunojoyo University in January - April 2018 using a randomized block design (RAK) non factorial, if the real effect then do a further test BJND 5%. The parameters of this study are flowering age, harvesting, fruit length, fruit diameter, fruit weight per plant, thick flesh of the fruit, seed number, brix levels, the result of fruit per hectare and heritability. The results of this study found that the most superior genotypes that G4 because it has the advantage of flowering date (15 HST), harvesting (64 HST), fruit brix levels (5,22%) fruit weight (1.63 kg) and the results of fruit per hectare (38.73 t / ha). Heritability in this study were divided into two categories, namely moderate heritability (fruit weight, fruit diameter, seed number, date of flowering and yield of fruit per hectare) and low heritability (fruit length, thick fruit, brix fruit and harvesting). Keywords: melon (Cucumis melo L.), appearance, heritability