Detail Karya Ilmiah
-
Pengaruh Konsentrasi Pupuk Organik Cair Nasa Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus).Penulis : Trio HidayatullahDosen Pembimbing I : Ir. H. Suhartono, M.PDosen Pembimbing II :Ir. Slamet Supriyadi, M.Si.Abstraksi
Jamur Tiram putih (Pleurotus ostreatus) merupakan salah satu komoditas pertanian yang dapat dikembangkan untuk bahan pangan karena kaya gizi. Produktivitas jamur tiram putih tergolong rendah. Produktivitas jamur tiram putih kemungkinan dapat ditingkatkan dengan menambahkan pupuk organik cair Nasa pada saat pembuatan media. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pupuk organik cair Nasa terhadap pertumbuhan dan hasil jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus). Perlakuan disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL), meliputi konsentrasi pupuk organik cair Nasa: K0 (kontrol) = 0%, K1= 0,5 %, K2 = 1 %, dan K3 = 1,5 %. Setiap perlakuan diulang 10 kali sehingga terdapat 40 unit perlakuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsentrasi pemberian pupuk organik cair Nasa berpengaruh nyata terhadap parameter jumlah tudung, diameter tudung, panjang tangkai dan bobot basah. Namun, tidak berpengaruh nyata pada parameter waktu muncul tunas dan rasio efisiensi biologi (REB). Perlakuan terbaik ditunjukkan oleh K2 = konsentrasi 1 %. Kata kunci : Jamur Tiram Putih, pupuk organik cair, pleurotus ostreatus.
AbstractionOyster Mushroom (Pleurotus ostreatus) is one of the agricultural commodities that can be used to diversify food source in Madura as it has high nutritional value. However, the productivity of oyster mushrooms is relatively low. Productivity of oyster mushrooms may be increased by addition of organic fertilizer in the media. To study the effect of concentration of liquid Nasa organic fertilizer on the growth and yield of oyster mushrooms (Pleurotus ostreatus), a research arranged on a complete randomized design (RAL) was carried out in a Mushroom Production Centerin Madura. Concentrations of organic fertilizer applied were ) (K0 = control), 0.5% (K1), 1% (K2) and 1.5% (K3). Each treatment was repeated for 10 times to end up in 40 unit experiments. The results showed that the concentration of liquid organic fertilizer application Nasa significantly affected the number of hood parameters, hood diameter, stem length and fresh weight of fruit body. However, concentration didi not influence shoot time and biological efficiency ratio (REB). The best treatment is indicated by a concentration of 1 % (K2). Key words: Oyster Mushroom, organic fertilizer, Pleurotus ostreatus Madura